Garut,Nusaharianmedia.com – Aktivis dan pemerhati pertanian, Undang Herman, menyoroti ketimpangan yang dialami para petani tembakau dan industri terkait. Dalam keterangannya, Undang menegaskan bahwa kontribusi para petani tembakau, termasuk pabrik-pabrik tembakau, terhadap pemerintah sudah sangat signifikan. Hal ini terlihat dari pemasukan negara yang diperoleh melalui cukai rokok dan produk tembakau lainnya.
“Kontribusi petani dan pabrik tembakau sangat besar bagi pendapatan negara. Mereka berjuang dari hulu hingga hilir untuk menghasilkan produk berkualitas. Namun, sangat disayangkan hak-hak mereka sering dirampas oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab,” ungkap Undang Herman. Pada Jum’at,(10/01/2025).
Menurut Undang, selain menyuplai pendapatan negara, para petani tembakau juga berperan besar dalam membuka lapangan kerja dan menjaga keberlangsungan ekonomi di pedesaan. Namun, mereka sering kali menghadapi masalah seperti monopoli harga, penipuan dalam pembelian hasil panen, hingga tekanan regulasi yang memberatkan.
Undang meminta pemerintah untuk lebih tegas dalam melindungi hak-hak petani tembakau. Ia menilai, keberadaan pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan situasi untuk merugikan petani harus segera diatasi.
“Jangan sampai mereka yang telah menyumbangkan banyak untuk negara justru menjadi korban kebijakan yang tidak adil. Pemerintah harus hadir untuk memastikan keadilan,” tambahnya.
Ia juga berharap ada regulasi yang berpihak kepada petani tembakau, termasuk memberikan perlindungan terhadap praktik-praktik curang yang sering dilakukan oleh oknum pembeli maupun perantara.
“Dukungan pemerintah tidak hanya dalam bentuk pengawasan, tapi juga peningkatan fasilitas dan akses pasar bagi petani tembakau. Jika ini dilakukan, maka kesejahteraan petani akan meningkat, dan pada akhirnya mereka bisa terus berkontribusi bagi negara,” pungkas Undang Herman.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak pemerintah terkait pernyataan Undang Herman. Namun, desakan untuk segera mengatasi persoalan ini semakin kuat, khususnya dari kalangan petani tembakau yang berharap perlindungan nyata atas hak-hak mereka. (DIX)