Garut,Nusaharianmedia.com – Sejumlah aktivis bersama buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok di Kabupaten Garut menyerukan aksi solidaritas besar-besaran untuk memperjuangkan hak mereka. Aksi ini dipicu oleh dugaan pengalihan dana hampir Rp38 miliar yang merupakan hasil keringat para buruh tani tembakau, namun justru disalurkan kepada pihak yang tidak memiliki keterkaitan langsung dengan industri tembakau.
“Kami tidak bisa membiarkan ini terus terjadi. Hak buruh tani tembakau dan pabrik rokok harus dikembalikan kepada yang berhak. Ini adalah perjuangan keadilan bagi mereka yang selama ini terpinggirkan,” ujar seorang aktivis yang turut menjadi penggerak aksi ini. Jum’at , (10/01/2025).
Dalam seruannya, para aktivis mengundang Herman, sosok yang dianggap dapat memperkuat perjuangan mereka, untuk bergabung dalam aksi tersebut.
Aksi akan dilaksanakan dengan rincian sebagai berikut:
Tanggal: 25 Januari 2024 (waktu menyesuaikan)
Tempat: Star Alun-Alun Garut dan Gedung DPRD Garut
Atribut Wajib:
1. Pasaran (keranda mayat)
2. Mobil komando
3. Motor gunung
4. Baliho dan spanduk
Para buruh tani tembakau dan pabrik rokok juga diimbau untuk hadir secara serempak dalam aksi ini guna menunjukkan solidaritas dan kekuatan kolektif mereka.
“Aksi ini bukan sekadar protes, tetapi juga bentuk perlawanan atas ketidakadilan yang selama ini dirasakan buruh tani tembakau. Kami meminta pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk segera memberikan kejelasan atas pengalihan dana ini,” tambah salah satu buruh yang turut menyuarakan keresahannya.
Aksi ini diharapkan menjadi momentum penting bagi perjuangan hak-hak buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok di Kabupaten Garut. Semua pihak diimbau untuk menjaga aksi agar tetap damai dan tertib demi mencapai tujuan yang diinginkan. (DIX)