Menkeu Purbaya Sentil KDM Soal Program “Poe Ibu” di Jawa Barat

- Jurnalis

Selasa, 7 Oktober 2025 - 21:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nusaharianmedia.com Jakarta — Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), yang menerbitkan Surat Edaran Program “Rereongan Sapoe Sarebu” atau “Poe Ibu”, yakni gerakan donasi Rp1.000 per hari bagi warga Jawa Barat.

 

Dalam keterangannya, Menkeu Purbaya menegaskan bahwa program tersebut bukan merupakan arahan dari pemerintah pusat, dan sepenuhnya menjadi inisiatif Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

 

> “Itu terserah kepada pemerintahnya dan warganya. Dari pemerintah pusat, tidak ada kewajiban untuk melakukan itu,” ujar Purbaya di Jakarta, Senin (7/10/2025).

Baca Juga :  Piala Gubernur Liga 4 KDM : Sepak Bola Hidupkan Semangat Olahraga dan Ekonomi Warga Hingga ke Desa

 

 

 

Purbaya enggan berkomentar lebih jauh, namun secara tersirat menilai bahwa kebijakan seperti itu perlu dijalankan dengan transparansi dan akuntabilitas tinggi agar tidak menimbulkan kesalahpahaman publik.

 

Program “Poe Ibu” yang diinisiasi Dedi Mulyadi mengimbau ASN, pelajar, dan masyarakat untuk menyisihkan Rp1.000 per hari. Dana hasil donasi tersebut rencananya digunakan untuk membantu masyarakat kurang mampu, termasuk untuk kebutuhan makan, pengobatan, hingga biaya pendidikan.

Baca Juga :  Babinsa dan Bhabinkamtibmas Selalu Bersinergi untuk Mewujudkan Desa Tambak Sari yang Kondusif

 

Kendati memiliki tujuan sosial, kebijakan ini menuai pro dan kontra. Sebagian pihak mengapresiasi semangat gotong royong yang diusung, namun tidak sedikit yang menilai program tersebut berpotensi menjadi pungutan berkedok donasi jika tidak dikelola secara transparan.

 

Hingga kini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menegaskan bahwa program “Poe Ibu” bersifat sukarela, dan tidak ada unsur paksaan terhadap masyarakat maupun ASN untuk ikut serta. (**)

Berita Terkait

Brigade PII Garut Gelar Seminar Lingkungan dan Kebencanaan serta Buka Green Leadership Camp 2025
“Pegawai Dishub dan Kecamatan Ukir Prestasi, Dilantik sebagai PPPK Paruh Waktu”
Keadilan Akhirnya Datang: 2.079 Buruh Eks PT Danbi Menang Gugatan Actio Pauliana, Aset Rp16 Miliar Kembali untuk Pekerja
Wakil Ketua DPRD Garut Ayi Suryana, S.E. Ucapkan Selamat atas Pelantikan 6.597 PPPK: Jadilah Teladan Abdi Negara
Ketua DPRD Garut Aris Munandar Apresiasi Pelantikan 6.596 PPPK Paruh Waktu: Wujud Komitmen Pemerintah Daerah Tingkatkan Pelayanan Publik
Bupati Garut Abdusy Syakur Lantik 6.596 PPPK Paruh Waktu di Alun-Alun Garut, Tegaskan Komitmen dan Penguatan Pelayanan Publik
Antara Harapan dan Regulasi: Nasib 334 Lulusan PPG Prajabatan Garut Menanti Kepastian,
Anggota DPRD Soroti Pejabat PUPR Garut yang Tak Pernah Hadir di Rapat Kerja DPRD
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 12:20 WIB

Brigade PII Garut Gelar Seminar Lingkungan dan Kebencanaan serta Buka Green Leadership Camp 2025

Sabtu, 8 November 2025 - 11:56 WIB

“Pegawai Dishub dan Kecamatan Ukir Prestasi, Dilantik sebagai PPPK Paruh Waktu”

Sabtu, 8 November 2025 - 07:08 WIB

Keadilan Akhirnya Datang: 2.079 Buruh Eks PT Danbi Menang Gugatan Actio Pauliana, Aset Rp16 Miliar Kembali untuk Pekerja

Jumat, 7 November 2025 - 17:12 WIB

Wakil Ketua DPRD Garut Ayi Suryana, S.E. Ucapkan Selamat atas Pelantikan 6.597 PPPK: Jadilah Teladan Abdi Negara

Jumat, 7 November 2025 - 13:29 WIB

Ketua DPRD Garut Aris Munandar Apresiasi Pelantikan 6.596 PPPK Paruh Waktu: Wujud Komitmen Pemerintah Daerah Tingkatkan Pelayanan Publik

Berita Terbaru