Nusaharianmedia.com 7 November 2025 — Brigade Pelajar Islam Indonesia (PII) Kabupaten Garut periode 2025–2027 menggelar Seminar Lingkungan dan Kebencanaan sekaligus membuka kegiatan Green Leadership Camp 2025, Jumat (7/11/2025), bertempat di Gedung LEC Garut.
Kegiatan ini mengusung tema “Dari Krisis Lingkungan ke Krisis Bencana: Urgensi Mitigasi Berbasis Komunitas”, dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan generasi muda terhadap isu kebencanaan serta pentingnya pelestarian lingkungan hidup.
Seminar menghadirkan dua narasumber, yaitu Reza Aditia dari Relawan Wakamsi Indonesia dan Farizabiyyu Putra W dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jawa Barat. Keduanya membawakan materi seputar strategi mitigasi bencana, konservasi lingkungan, dan peran komunitas dalam mitigasi berbasis masyarakat.
Dalam sambutannya, Assyifa Maharani, Komandan Daerah Brigade PII Kabupaten Garut, menegaskan bahwa isu lingkungan dan kebencanaan merupakan tanggung jawab bersama, termasuk organisasi kepemudaan seperti Brigade PII.
“Brigade PII harus hadir tidak hanya sebagai pasukan disiplin dan tangguh, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam menjaga keseimbangan alam. Mitigasi berbasis organisasi penting untuk memastikan bahwa setiap kader memahami, peduli, dan siap bertindak ketika lingkungan dan masyarakatnya terancam,” ujar Assyifa.
Kegiatan ini juga menjadi pembuka rangkaian Green Leadership Camp 2025, program pelatihan kepemimpinan lingkungan yang dirancang untuk memperkuat kapasitas pelajar dalam bidang mitigasi bencana, konservasi alam, serta advokasi lingkungan berbasis komunitas.
Melalui kegiatan tersebut, Brigade PII Garut menegaskan komitmennya untuk melahirkan kader muda yang memiliki kesadaran ekologis, kepemimpinan berwawasan lingkungan, dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan krisis iklim serta kebencanaan di masa depan. (Hl)
