Langkah konkret pun dilakukan langsung di lapangan. Dipimpin oleh Ipda Ade Sulaeman, Kanit Turjagawali Satlantas Polres Garut, sejumlah personel tampak bersiaga dan memeriksa kendaraan berat yang hendak melintasi jalur tersebut. Kegiatan ini menyasar truk-truk bermuatan besar yang kerap melintas untuk kepentingan distribusi material konstruksi maupun logistik antar wilayah.
“Kondisi jalan yang sedang diaspal tentunya sangat rawan jika dilintasi kendaraan dengan bobot berlebih. Ini bisa mengganggu proses pekerjaan, membahayakan keselamatan pengendara, bahkan merusak hasil pengerjaan itu sendiri. Oleh karena itu, kami mengambil langkah pencegahan dengan membatasi akses kendaraan berat untuk sementara,” jelas Ipda Ade Sulaeman, kepada media di lokasi, Jumat (14/06/2025).
Menurutnya, proses pengaspalan jalan merupakan bagian dari pembangunan infrastruktur yang vital bagi peningkatan konektivitas antarwilayah di selatan Garut. Namun demikian, pekerjaan tersebut memerlukan dukungan dari semua pihak, termasuk kepatuhan dari para pengemudi kendaraan berat terhadap imbauan rekayasa lalu lintas yang tengah diberlakukan.
Sopir Truk Diimbau Menunggu di Rest Area
Sebagai bagian dari strategi pengalihan arus, Satlantas Garut juga menyarankan para sopir untuk menghentikan perjalanan sementara di rest area atau titik parkir yang telah ditentukan. Hal ini dilakukan guna menghindari kemacetan maupun potensi gangguan terhadap alat berat dan pekerja jalan yang sedang melakukan tugas mereka di lokasi proyek.
“Kami memahami ada kepentingan distribusi barang, tapi untuk sementara mohon ditunda. Kami sudah siapkan posko dan titik informasi. Sopir juga bisa berkoordinasi dengan petugas lapangan sebelum melanjutkan perjalanan,” tambahnya.
Pihak Satlantas juga menempatkan sejumlah personel di titik-titik rawan seperti pertigaan dan simpang strategis guna memberikan arahan langsung kepada pengendara dan mencegah kendaraan masuk ke jalur yang sedang dalam perbaikan.
Tanggung Jawab Bersama untuk Keselamatan Jalan Raya
Langkah pengawasan dan pembatasan lalu lintas ini, menurut Satlantas Polres Garut, bukan semata-mata demi memperlancar proyek, melainkan lebih kepada bentuk tanggung jawab aparat kepolisian dalam menjaga keamanan, kenyamanan, serta keselamatan masyarakat umum di jalan raya.
Ipda Ade menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan secara intensif hingga proyek selesai dan jalur dinyatakan aman untuk dilalui kembali. Informasi terkait progres pengerjaan jalan pun akan disampaikan secara berkala kepada publik, termasuk kepada perusahaan logistik atau sopir truk yang ingin memastikan kondisi terkini.
“Kami mengajak seluruh pihak untuk memahami dan mendukung langkah ini. Jalan yang baik adalah kebutuhan kita semua, jadi mari bersabar dan berikan ruang bagi para pekerja agar bisa menyelesaikan tugasnya dengan maksimal,” ujarnya.
Proyek Jalan yang Krusial untuk Akses Wilayah Selatan
Pembangunan infrastruktur jalan menuju Pameungpeuk sendiri merupakan bagian penting dari upaya pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan konektivitas antarwilayah di selatan Garut. Jalur ini dikenal sebagai salah satu akses utama bagi distribusi hasil bumi, pariwisata, serta pergerakan masyarakat dari dan menuju kawasan pesisir Garut.
Dengan pengaspalan yang tengah dilakukan, diharapkan kondisi jalan akan semakin representatif dan aman untuk dilalui kendaraan dalam jangka panjang. Oleh sebab itu, kolaborasi antara aparat, masyarakat, dan para pelaku transportasi logistik menjadi kunci keberhasilan pembangunan tersebut.
“Setiap pembangunan pasti ada dampaknya sementara. Tapi yang paling penting adalah bagaimana kita bisa sama-sama menjaga prosesnya agar hasilnya optimal dan bisa dinikmati oleh semua,” tutup Ipda Ade.
Redaksi Nusaharianmedia.com mengajak seluruh masyarakat Garut dan pengemudi lintas wilayah untuk mengikuti perkembangan jalur menuju Pameungpeuk melalui kanal-kanal informasi resmi Satlantas Polres Garut, guna menghindari potensi hambatan dalam perjalanan dan tetap menjaga keselamatan selama proses pembangunan berlangsung. (DIX)