Garut,Nusaharianmedia.com – Bulan suci Ramadhan tidak hanya tentang ibadah dan puasa, tetapi juga menghadirkan kenangan masa kecil yang penuh kehangatan. Bagi Melati Mei Citri (15), jambu batu menjadi salah satu simbol nostalgia yang membawanya kembali ke momen-momen indah bersama teman-temannya.
“Sejak kecil, saya sering mencari jambu batu di kebun atau pekarangan rumah tetangga. Rasanya segar dan manis, apalagi kalau dimakan bersama setelah seharian berpuasa,” ujar Melati dengan senyum.
Di berbagai daerah, jambu batu memang menjadi salah satu buah favorit saat berbuka puasa. Kandungan vitamin C dan sensasi kesegarannya menjadikannya pilihan yang tepat untuk melepas dahaga setelah sehari penuh menahan lapar dan haus.
“Setiap Ramadhan, saya selalu teringat masa kecil, duduk di halaman rumah sambil menikmati jambu batu yang baru dipetik. Itu momen sederhana, tapi sangat menyenangkan,” tambahnya.
Kenangan seperti yang dibagikan Melati menunjukkan bagaimana makanan tertentu dapat membawa seseorang kembali ke masa lalu, menghidupkan kembali momen-momen kecil yang penuh makna.
Namun di tengah perubahan zaman, kebiasaan menikmati buah-buahan khas seperti jambu batu di bulan Ramadhan tetap menjadi bagian dari kisah yang tak terlupakan.
Bagi sebagian orang, jambu batu bukan sekadar buah, tetapi juga lambang kebersamaan dan kebahagiaan sederhana yang selalu dirindukan. (Red)