Garut, Nusaharianmedia.com – Perkumpulan Lingkungan Anak Bangsa (LIBAS) mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut untuk segera bertindak tegas dalam menangani krisis lingkungan yang kian mengkhawatirkan.
Ketua LIBAS, Tedi Sutardi, menyoroti semakin maraknya aktivitas tambang ilegal yang berdampak buruk terhadap ekosistem dan keberlangsungan lingkungan.
“Kami dari LIBAS meminta Pemkab Garut untuk tidak lagi menunda langkah konkret dalam menangani krisis lingkungan serta memberantas tambang ilegal yang semakin merusak alam,” tegas Tedi, Kamis (13/03/2025).
Ia menambahkan bahwa berbagai permasalahan lingkungan di Garut, seperti deforestasi, pencemaran sungai, dan pengelolaan sampah yang buruk, harus segera mendapat perhatian serius. Jika dibiarkan tanpa tindakan nyata, dampaknya bisa semakin luas, mengancam kesehatan masyarakat dan keberlanjutan sumber daya alam.
Tedi juga menekankan pentingnya penegakan regulasi lingkungan secara ketat serta implementasi kebijakan yang berdampak langsung. Selain itu, ia menyoroti perlunya upaya penghijauan kembali di area yang telah mengalami kerusakan akibat eksploitasi berlebihan.
“Kami tidak ingin sekadar mendengar janji, tetapi menunggu aksi nyata yang memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan,” tambahnya.
Selain mendesak pemerintah, LIBAS juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan. Menurutnya, kesadaran kolektif sangat diperlukan agar permasalahan ini dapat diatasi secara bersama-sama.
“Kita semua harus terlibat. Jangan hanya bergantung pada pemerintah, tetapi seluruh elemen masyarakat harus turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan,” tutupnya.
LIBAS berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan lingkungan di Garut dan siap mengambil langkah lebih lanjut jika Pemkab tidak menunjukkan keseriusan dalam menangani masalah ini. (Red)