Garut,Nusaharianmedia.com – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan RKPD Kabupaten Garut tahun 2026 di Kecamatan Tarogong Kidul dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari Koramil, Polsek Tarogong Kidul, Bappeda, Camat Tarogong Kidul, serta anggota legislatif dari Fraksi PDIP, Yudha Puja Turnawan. Jum’at,(28/02/2025).
Dalam forum tersebut, berbagai rancangan program masyarakat dipresentasikan langsung kepada para undangan, termasuk kepala desa dan masyarakat setempat. Yudha Puja Turnawan dalam pidatonya menegaskan pentingnya efisiensi anggaran yang berdampak pada kebutuhan publik secara luas.
Ia menyoroti pemangkasan Dana Alokasi Umum (DAU) yang penggunaannya telah ditentukan untuk bidang pekerjaan umum sebesar Rp30,6 miliar. Anggaran ini mencakup pembangunan tanggul sungai senilai Rp677 juta, rehabilitasi jaringan irigasi permukaan Rp1,12 miliar, pemeliharaan jaringan irigasi Rp4 miliar, pemeliharaan sistem drainase perkotaan Rp1,08 miliar, rekonstruksi jalan Rp9,2 miliar, pembangunan jembatan Rp10,18 miliar, serta rehabilitasi jalan Rp4,13 miliar.
Selain itu, ia juga menyoroti pemangkasan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Dinas Pertanian senilai Rp14,467 miliar yang seharusnya digunakan untuk pembangunan, rehabilitasi, dan pemeliharaan jaringan irigasi usaha tani, jalan usaha tani, serta penyediaan sarana dan prasarana pertanian. Padahal, sektor pertanian menjadi tulang punggung ekonomi Garut dengan kontribusi sebesar 37 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
Meski demikian, Yudha sepakat dengan pemangkasan anggaran perjalanan dinas serta rapat koordinasi di hotel, yang dinilainya dapat dialihkan untuk kepentingan yang lebih mendesak bagi masyarakat. Secara keseluruhan, total pemangkasan anggaran mencapai Rp48,16 miliar untuk DAK Fisik dan Rp30,65 miliar untuk DAU specific grants. (Eldy)