Piala Gubernur Liga 4 KDM : Sepak Bola Hidupkan Semangat Olahraga dan Ekonomi Warga Hingga ke Desa

- Jurnalis

Minggu, 26 Oktober 2025 - 21:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nusaharianmedia.com — Semangat sepak bola akar rumput kembali menggema di tanah Pasundan. Liga 4 Piala Gubernur Jawa Barat 2025 resmi dibuka di SOR R.A.A. Adiwijaya, Kabupaten Garut, Minggu (26/10/2025).

Ajang bergengsi ini menjadi wadah bagi klub-klub lokal dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat untuk unjuk kemampuan dan membangun prestasi dari level komunitas.

 

Opening ceremony berlangsung meriah dengan parade kontingen peserta, penampilan seni budaya khas Sunda, serta sambutan hangat dari pejabat pemerintah provinsi dan kabupaten. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM) menegaskan bahwa Liga 4 bukan sekadar kompetisi, tetapi juga gerakan membangun ekosistem sepak bola berbasis warga dan budaya daerah.

 

“Sepak bola bukan hanya olahraga, tapi bagian dari kehidupan masyarakat kita. Melalui Liga 4, kita ingin memberi ruang bagi klub-klub desa dan komunitas agar bisa berkembang dan berprestasi,” ujar KDM dalam sambutannya.

 

Sebagai laga pembuka, Maung Garut selaku tuan rumah menghadapi tim Super Progresif Bandung, menandai dimulainya perjalanan panjang kompetisi yang diharapkan melahirkan bintang-bintang baru sepak bola Jawa Barat.

 

KDM menegaskan bahwa setiap kabupaten di Jawa Barat memiliki potensi besar melalui klub-klub lokal yang belum berstatus profesional. Oleh karena itu, kehadiran Liga 4 PSSI Piala Gubernur menjadi ruang bagi mereka untuk berkembang.

 

“Setiap kabupaten memiliki klub-klub yang belum profesional, dan mereka butuh ruang untuk bertanding. Maka kita hadirkan Piala Gubernur ini untuk Liga 4 PSSI,” tegasnya.

 

Ia juga menambahkan, ke depan Piala Suratin akan diarahkan menjadi bagian dari sistem liga yang dinaungi oleh Gubernur Jawa Barat, sehingga kompetisi dapat menjangkau hingga tingkat desa dan melibatkan masyarakat secara langsung.

Baca Juga :  Baso Metal Hadir Lagi di Pajagalan Kota Garut,Sajian Beraroma Arang yang Bikin Ketagihan

 

“Dengan banyaknya pertandingan, maka akan banyak kehidupan. Desa-desa akan hidup, ekonomi bergerak, dan semangat olahraga tumbuh dari bawah,” ujar KDM.

 

Peningkatan Infrastruktur dan Ekonomi Lokal

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menaruh perhatian besar pada pembangunan infrastruktur olahraga. Lapangan sepak bola di berbagai daerah akan diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya, agar menjadi tempat yang membanggakan bagi masyarakat.

 

“Kita sempurnakan stadion-stadionnya, termasuk di Garut. Harapannya Garut punya stadion yang menjadi kebanggaan bersama,” tambah KDM.

 

Selain itu, KDM juga berencana meluncurkan Liga Pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA, serta Liga Mahasiswa bekerja sama dengan ITB, sebagai upaya memperkuat pembinaan usia dini.

 

“Sepak bola harus hidup lagi sampai ke desa-desa. Biar semua orang olahraga setiap hari. Semoga cita-cita PSSI bisa terwujud,” tuturnya.

 

Bupati Garut: Olahraga Dorong Ekonomi dan UMKM

Bupati Garut H. Abdusy Syakur Amin menyambut hangat seluruh tamu dan peserta dari berbagai daerah di Jawa Barat. Dalam sambutannya, ia menyoroti pentingnya olahraga sebagai pendorong pembangunan ekonomi daerah.

 

“Kami memprioritaskan pembangunan ekonomi, dan salah satu sektor yang sedang kami dorong adalah pembangunan ekonomi melalui olahraga,” ujar Syakur.

 

Menurutnya, kegiatan seperti Liga 4 akan menggeliatkan perekonomian lokal dan menghidupkan UMKM.

 

“Ramainya kegiatan olahraga akan menghidupkan ekonomi warga, dan ini menjadi langkah nyata untuk mempercepat pembangunan Garut ke depan,” tambahnya.

Baca Juga :  Indra Kristian Tekankan Komitmen, PKS Akan Perjuangkan Ekonomi Kerakyatan dalam Reses 

 

Liga 4: Wadah Pembinaan dan Sportivitas

Sementara itu, Ketua Asprov PSSI Jawa Barat, Dr. H. Tomi Apriantono, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi terhadap penyelenggaraan Liga 4.

 

“Ini sejarah baru bagi sepak bola amatir Jawa Barat, karena untuk pertama kalinya kompetisi dilaksanakan dengan dukungan penuh dari pemerintah provinsi,” kata Tomi.

 

Liga 4 Seri 1 diikuti oleh 24 klub yang bersaing menuju Liga 3 Nasional, sementara Seri 2 diikuti 42 klub dengan regulasi pemain U-20 sebagai ajang pembinaan pemain muda. Kompetisi ini dibagi ke dalam lima zona: Pantura, Purwasuka, Bekasi Raya, Priangan, dan Bandung Raya.

 

Selain menjadi ajang olahraga, Tomi menyebut Liga 4 juga berfungsi sebagai penggerak ekonomi masyarakat dan memperkuat inklusivitas dalam dunia sepak bola.

 

“Kami ingin memberi ruang yang sama bagi perempuan untuk berkarier di sepak bola, baik sebagai pemain, pelatih, maupun perangkat pertandingan,” ujarnya, menyinggung keterlibatan wasit wanita dalam laga pembuka.

 

Menutup sambutannya, Tomi mengajak seluruh peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas dan integritas.

 

“Mari bersama-sama membangun sepak bola Jawa Barat yang berprestasi, bermartabat, dan mampu bersaing di level nasional maupun internasional,” pungkasnya.

 

Dengan semangat budaya dan gotong royong warga, Liga 4 Piala Gubernur Jawa Barat 2025 diharapkan menjadi tonggak baru kebangkitan sepak bola akar rumput — menghidupkan desa, menggerakkan ekonomi, dan melahirkan generasi pesepak bola berkarakter dari tanah Pasundan. (Hilman)

Berita Terkait

Senam Massal Se-Kabupaten Garut: Pemerintah dan Wahegar Ajak Warga Jadi Sehat dan Bahagia
Dorong Transparansi, HMI Garut: Pengesahan Kode Etik BK Wujud Komitmen DPRD Menjaga Marwah Lembaga
Sinergi Masyarakat dan Pemerintah, Pemkab Garut Terima Hibah Tanah di Kelurahan Karangmulya sebagai Wujud Nyata Dukungan terhadap Pembangunan Daerah
Adelio Siap Gas Industri Musik Garut: “Kita Nggak Boleh Kalah Bersaing!”
Dena Nur Aenunnisa, Siswi SDN 1 Pakuwon Garut Ukir Prestasi Model hingga Tingkat Nasional
Pembina Dewan Kebudayaan Kabupaten Garut, H. Rudi Gunawan, S.H., M.H., M.P.: Film Dokumenter “Gunung Nagara” Jadi Langkah Konkret Pelestarian Tradisi, Budaya, dan Sejarah Garut
Adu Banteng di Cicalengka, Mobil Dinas Camat Pamengpeuk Tabrakan dengan Angkutan Umum, Satu Luka Serius
Curah Hujan Tinggi, Rumah Warga Bungbulang Roboh Diterjang Luapan Sungai
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 17:24 WIB

Senam Massal Se-Kabupaten Garut: Pemerintah dan Wahegar Ajak Warga Jadi Sehat dan Bahagia

Jumat, 14 November 2025 - 21:28 WIB

Dorong Transparansi, HMI Garut: Pengesahan Kode Etik BK Wujud Komitmen DPRD Menjaga Marwah Lembaga

Kamis, 13 November 2025 - 19:07 WIB

Sinergi Masyarakat dan Pemerintah, Pemkab Garut Terima Hibah Tanah di Kelurahan Karangmulya sebagai Wujud Nyata Dukungan terhadap Pembangunan Daerah

Rabu, 12 November 2025 - 19:54 WIB

Adelio Siap Gas Industri Musik Garut: “Kita Nggak Boleh Kalah Bersaing!”

Rabu, 12 November 2025 - 19:24 WIB

Dena Nur Aenunnisa, Siswi SDN 1 Pakuwon Garut Ukir Prestasi Model hingga Tingkat Nasional

Berita Terbaru