Polsek Singajaya dan Tim Gabungan Lakukan Pencarian Anak Usia 5 Tahun yang Terseret Arus Sungai Cikaengan

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 11 April 2025 - 11:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut,Nusaharianmedia.com -Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun bernama M. Al Yuda Bin Enceng, warga Kampung Gandaria, Desa Sukanagara, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut, dilaporkan hilang setelah terseret arus sungai Cikaengan pada Kamis siang (10/04/2025).

Kapolsek Singajaya Iptu Tatang Sukirman mengatakan peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, saat korban bersama lima rekannya bermain air di sekitar saluran air (selokan) yang bermuara ke Sungai Cikaengan.

Tanpa diketahui oleh teman-temannya, korban melompat ke dalam selokan yang saat itu memiliki arus cukup deras.

Salah satu saksi, Jajang Sarifuloh (11), sempat memegang kaki korban, namun tidak mampu menahannya karena derasnya arus.

Usaha serupa dilakukan oleh Muhammad Fahri (12), yang berhasil memegang tangan korban, namun kembali gagal karena kuatnya aliran air.

Korban kemudian hanyut terbawa hingga ke Sungai Cikaengan yang dikenal memiliki debit air besar dan deras, terlebih saat musim hujan seperti saat ini.

Para saksi yang merupakan teman-teman sebaya korban segera memberitahukan kepada keluarga korban. Warga pun segera melakukan upaya pencarian secara manual.

β€œSetelah menerima laporan dari warga kami langsung mendatangi TKP dan melakukan pencarian, Hingga saat ini korban belum berhasil ditemukan dan karena, meningkatnya debit air di Sungai Cikaengan membuat pencarian dihentikan sementara demi keselamatan tim pencari.” Ujar Kapolsek.

Upaya pencarian terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, Tagana, Damkar, TNI-Polri, serta unsur pemerintah Kecamatan Peundeuy dan Desa Sukanagara, dibantu oleh warga setempat.

Kapolsek Singajaya, bersama Camat Peundeuy, anggota TNI, BPBD, serta relawan telah turun langsung ke lokasi untuk melakukan pencarian, pengumpulan data, dan memberikan dukungan kepada keluarga korban.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya di sekitar aliran air, terutama saat musim hujan. (Panji)

Baca Juga :  Komunitas UMKM Rumah Kami Garut, Perkuat Konsolidasi dan Digitalisasi Jelang Ramadhan 1446 H

Berita Terkait

BPS Garut Raih 8 Penghargaan dari KPPN, Diharapkan Terus Tingkatkan Kinerja Pengelolaan Anggaran
KNPI Garut Putuskan Aklamasi, Agil Sahrizal Jadi Satu-satunya Kandidat
Di setiap langkah, kita mencari arti… πŸŒ™ Di setiap napas, kita rindu akan makna sejati…
Radit Julian Desak Pemerintah Segera Atasi Defisit RSUD dr. Slamet Garut
RSUD dr. Slamet Alami Defisit Keuangan, Pelayanan Kesehatan Warga Garut Terancam
RSU dr. Slamet di Ujung Tanduk: Nyawa Rakyat Garut Taruhan Politik Anggaran?
Basarnas dan perwakilan tenaga ahli dari DPR RI Dorong Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Pencarian dan Pertolongan di Garut
Setelah Viral di Media Online, BAZNAS Garut Turun Tangan Bantu Pak Yaman, Guru Honorer Difabel Bergaji Rp90 Ribu
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 Agustus 2025 - 22:24 WIB

BPS Garut Raih 8 Penghargaan dari KPPN, Diharapkan Terus Tingkatkan Kinerja Pengelolaan Anggaran

Kamis, 28 Agustus 2025 - 21:59 WIB

KNPI Garut Putuskan Aklamasi, Agil Sahrizal Jadi Satu-satunya Kandidat

Kamis, 28 Agustus 2025 - 19:31 WIB

Di setiap langkah, kita mencari arti… πŸŒ™ Di setiap napas, kita rindu akan makna sejati…

Kamis, 28 Agustus 2025 - 14:28 WIB

Radit Julian Desak Pemerintah Segera Atasi Defisit RSUD dr. Slamet Garut

Kamis, 28 Agustus 2025 - 12:43 WIB

RSUD dr. Slamet Alami Defisit Keuangan, Pelayanan Kesehatan Warga Garut Terancam

Berita Terbaru