Pelantikan Fatayat NU Garut, Imas Aan Ubudiah: Perempuan NU Harus Jadi Motor Perubahan

- Jurnalis

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nusaharianmedia.com  — Prosesi Pelantikan Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Garut masa khidmat 2025–2030 berlangsung khidmat dan meriah di Gedung Pendopo Garut, Minggu (07/12/2025). Kegiatan yang dirangkaikan dengan Rapat Kerja Cabang (Raker) ini menjadi momentum penting bagi kader perempuan muda NU untuk memperkuat peran dalam bidang sosial, pendidikan, dakwah, serta pemberdayaan masyarakat.

 

Acara tersebut dihadiri berbagai tokoh penting, mulai dari unsur legislatif hingga jajaran pengurus NU. Hadir Anggota DPR RI Komisi X Imas Aan Ubudiah, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Aceng Malki, Wakil Ketua DPRD Garut H. Subhan Fahmi, serta Anggota DPRD Garut yang juga Ketua Fraksi PKB, Luqi S. Farindani. Pelantikan turut disaksikan Ketua Tanfidziyah PCNU Garut KH. Atjeng Abdul Wahid dan jajaran tokoh NU lainnya.

Dalam sambutannya, Imas Aan Ubudiah menyampaikan apresiasi mendalam atas pelantikan serta kesiapan Fatayat NU Garut memasuki masa khidmat baru. Ia menegaskan bahwa Fatayat NU memiliki posisi strategis sebagai organisasi perempuan muda yang berperan besar dalam dakwah, pendidikan, perlindungan perempuan dan anak, serta pembangunan sosial di tingkat daerah.

Baca Juga :  Ketua DPRD Garut Terima Audiensi Guru Madrasah, Hadirkan Sinergi dengan Pemkab

 

  “Fatayat NU adalah garda terdepan dalam membangun kualitas perempuan muda di lingkungan Nahdlatul Ulama. Saya berharap pelantikan dan rapat kerja ini melahirkan program-program yang menjawab kebutuhan masyarakat, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan,” ujar Imas.

Ia menekankan bahwa perempuan saat ini memiliki kapasitas besar untuk menjadi pemimpin, pembaharu, dan motor kemajuan masyarakat.

 

  “Perempuan harus bisa menjadi apa pun. Tidak hanya menjadi ibu rumah tangga, tetapi juga mampu membawa perubahan, memimpin, dan berkontribusi besar bagi masyarakat,” tegasnya.

Imas berharap kepengurusan Fatayat NU Garut menjadi wadah pengembangan potensi perempuan muda NU, memperluas jejaring, serta melahirkan program-program inovatif yang berdampak nyata. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara organisasi perempuan, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan produktif bagi perempuan.

 

Sementara itu, Ketua PC Fatayat NU Garut, Dr. Hj. Ernawati, menyebut masa khidmat 2025–2030 sebagai momentum penguatan peran perempuan NU di berbagai sektor.

 

  “Tema pelantikan kali ini adalah Transformasi Peran PC Fatayat NU Garut Menuju Kemandirian dan Kepemimpinan Perempuan di Era Digital. Ini sangat relevan dengan tantangan zaman,” ujarnya.

Baca Juga :  DPC LSM PERKARA Garut Apresiasi Program Pembinaan Life Skill di Lapas Kelas IIA Garut

Ernawati menegaskan bahwa Fatayat NU Garut akan terus bergerak secara responsif, solutif, dan progresif dalam memperkuat pemberdayaan perempuan, khususnya pada bidang pendidikan, sosial, ekonomi, dan digitalisasi.

 

Ketua PW Fatayat NU Jawa Barat, Hj. Minyatul Ummah, turut memberikan apresiasi atas konsistensi Fatayat NU Garut dalam menorehkan prestasi.

 

  “Fatayat Kabupaten Garut ini progresnya luar biasa. PC Fatayat NU Garut berkali-kali meraih penghargaan sebagai PC terbaik se-Jawa Barat,” ungkapnya.

 

Menurutnya, capaian tersebut tidak lepas dari kekuatan sumber daya yang dimiliki Fatayat Garut, mulai dari akademisi, profesional, hingga para bu nyai yang menjadi motor penggerak organisasi.

 

Pelantikan ditutup dengan peneguhan komitmen seluruh pengurus untuk terus mengabdi kepada masyarakat. Dengan susunan kepengurusan yang solid, Fatayat NU Garut memasuki babak baru sebagai organisasi perempuan yang berdaya, modern, dan memiliki pengaruh besar dalam pembangunan sosial di Kabupaten Garut.

 

Rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyusunan program kerja prioritas yang akan menjadi arah gerak organisasi selama periode 2025–2030.

(Hil)

Berita Terkait

Perempuan Berdaya, Keluarga Sejahtera: Catatan Hari Ibu dari WBI Garut tentang Penguatan Peran Perempuan dalam Mendorong UMKM
Polsek Banjarwangi dan Warga Gotong Royong Bersihkan Longsor di Jalan Banjarwangi–Singajaya
Derita Penyakit Tulang Bertahun-tahun, Pemuda Garut Harapkan Bantuan Pemerintah
Redistribusi Tanah Bermasalah di Garut, FWPLG Tuding BPN Lalai dan Sarat Maladministrasi
Bazar Fair 2025 SDN 1 Karangmulya Perkuat Silaturahmi Lewat Kuliner Tradisional dan Kesenian Sunda
Sambut Libur Nataru 2026, TWA Gunung Papandayan Jadi Pilihan Utama Wisata Keluarga
Konfercab VI PDIP Tetapkan Kepengurusan Baru DPC Garut Periode 2025–2030
Pantai Sayang Heulang Garut Selatan Siap Sambut Libur Nataru 2026, Destinasi Favorit Wisata Alam Keluarga
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 23:55 WIB

Perempuan Berdaya, Keluarga Sejahtera: Catatan Hari Ibu dari WBI Garut tentang Penguatan Peran Perempuan dalam Mendorong UMKM

Senin, 22 Desember 2025 - 21:42 WIB

Polsek Banjarwangi dan Warga Gotong Royong Bersihkan Longsor di Jalan Banjarwangi–Singajaya

Senin, 22 Desember 2025 - 19:54 WIB

Derita Penyakit Tulang Bertahun-tahun, Pemuda Garut Harapkan Bantuan Pemerintah

Senin, 22 Desember 2025 - 12:48 WIB

Redistribusi Tanah Bermasalah di Garut, FWPLG Tuding BPN Lalai dan Sarat Maladministrasi

Senin, 22 Desember 2025 - 10:53 WIB

Bazar Fair 2025 SDN 1 Karangmulya Perkuat Silaturahmi Lewat Kuliner Tradisional dan Kesenian Sunda

Berita Terbaru