Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik, Ahirudin Yunus : PDAM Garut, Antara Pengawasan, Kepentingan,dan Kontroversi Politik

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 14 Februari 2025 - 17:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut,Nusaharianmedia.com – Wacana pembentukan Panitia Khusus (Pansus) PDAM Garut oleh DPRD menuai sorotan tajam dari berbagai kalangan. Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik, Ahirudin Yunus, menilai bahwa langkah ini sarat kepentingan politik dan cenderung tidak memiliki dasar yang kuat.

Menurut Ahirudin, Pansus seharusnya dibentuk berdasarkan urgensi dan kepentingan masyarakat, bukan karena ambisi segelintir pihak. Ia mempertanyakan motif di balik upaya Komisi 1 DPRD yang mengusulkan pembentukan Pansus tanpa melibatkan Komisi 3, yang seharusnya menjadi mitra kerja PDAM.

“Jika memang ada persoalan di tubuh PDAM, mekanisme pengawasan bisa dilakukan melalui komisi yang berwenang tanpa harus membentuk Pansus yang justru menimbulkan kegaduhan politik,” ujar Ahirudin, Jumat (14/02/2025).

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa berdasarkan audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), PDAM Garut berada dalam kondisi sehat dan mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama lebih dari lima tahun berturut-turut dari akuntan publik yang terdaftar di BPK RI.

“Jika PDAM telah memenuhi standar akuntabilitas dan mampu mencetak laba, lalu apa dasar yang membuat Pansus ini begitu dipaksakan?” tambahnya.

Ahirudin juga menyoroti isu politisasi yang menyasar PDAM, termasuk tuduhan penyalahgunaan wewenang dalam keterlibatannya mendukung Liga 3 Nasional. Padahal, menurutnya, Kejaksaan telah menegaskan bahwa tidak ada unsur pelanggaran hukum dalam hal tersebut.

Ia berharap DPRD Garut lebih fokus pada kebijakan strategis yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti mendorong penyertaan modal untuk pengembangan sumber mata air Cihaneut dan Cibolerang.

“Jangan sampai polemik ini justru menghambat PDAM dalam meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat. Pengawasan itu perlu, tapi harus objektif dan tidak bernuansa kepentingan politik jangka pendek,” tegasnya.

Ahirudin pun mengajak semua pihak untuk mengedepankan rasionalitas dalam mengambil keputusan terkait PDAM Garut. Baginya, perusahaan daerah ini merupakan aset penting yang harus dijaga, bukan malah dijadikan alat tarik-menarik kepentingan politik. (Eldy)

Baca Juga :  Polsek Samarang Bagikan Helm Gratis Kepada Pengendara Sepeda Motor dalam Rangka OPS Keselamatan Lodaya 2025

Berita Terkait

Alam yang Murka : Refleksi Atas Krisis Lingkungan dan Tanggung Jawab Kita
Kades Jayaraga Adakan Buka Bersama, Syam Sakti : Ini Sebagai Tanda Silaturahmi Sekaligus di Jadikan Ajang Isu Strategi Garut
Minimnya Respon dan Peralatan, Petugas Keamanan Kesbangpol Garut Berjuang Sendirian Hadapi Banjir
Dinamika Pemilihan Ketua KONI Garut Memanas, H. Deden Rohim Soroti Dugaan Kecurangan
Polres Garut Bersama Bhayangkari Bagikan Takjil Gratis Kepada Para Pengendara
Polsek Wanaraja Polres Garut Tinjau Lokasi Longsor di Desa Cinunuk
Sat Narkoba Gencar Razia Miras Selama Bulan Suci Ramadhan
Ketenangan Jiwa yang Terusik : Antara Kebebasan dan Kendali
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 22:42 WIB

Alam yang Murka : Refleksi Atas Krisis Lingkungan dan Tanggung Jawab Kita

Sabtu, 15 Maret 2025 - 22:12 WIB

Kades Jayaraga Adakan Buka Bersama, Syam Sakti : Ini Sebagai Tanda Silaturahmi Sekaligus di Jadikan Ajang Isu Strategi Garut

Sabtu, 15 Maret 2025 - 22:02 WIB

Minimnya Respon dan Peralatan, Petugas Keamanan Kesbangpol Garut Berjuang Sendirian Hadapi Banjir

Sabtu, 15 Maret 2025 - 17:30 WIB

Dinamika Pemilihan Ketua KONI Garut Memanas, H. Deden Rohim Soroti Dugaan Kecurangan

Sabtu, 15 Maret 2025 - 06:48 WIB

Polres Garut Bersama Bhayangkari Bagikan Takjil Gratis Kepada Para Pengendara

Berita Terbaru