Garut,Nusaharianmedia.com – Kepala Dinas DPPKBPPPS Kabupaten Garut, Yayan Waryan, bersama Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Garut, Suryana, memberikan keterangan kepada media terkait penanganan anak-anak usia sekolah yang belum mengenyam pendidikan. Wawancara berlangsung di Kantor Dinas Sosial, Jalan Patriot, Kelurahan Sukagalih.
Dalam penjelasannya, Yayan menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menjamin setiap anak usia sekolah mendapatkan akses pendidikan yang layak.
Komitmen tersebut tercermin dari aksi cepat tim gabungan saat menemukan seorang ibu yang membawa anaknya yang belum bersekolah di area publik. Setelah dilakukan pendataan, diketahui bahwa anak tersebut sebenarnya telah memenuhi syarat usia untuk masuk sekolah dasar.
“Kami langsung melakukan penelusuran ke alamat sesuai KTP, dan mendapati kondisi keluarga tersebut memiliki lima anak. Tiga di antaranya belum bersekolah,” ujar Yayan. Rabu, (09/04/2025).
Menindaklanjuti temuan itu, Dinas Pendidikan bergerak cepat memastikan ketiga anak tersebut segera masuk sekolah, baik melalui jalur reguler maupun program pendidikan kesetaraan.
Yayan juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Baznas Garut untuk memberikan bantuan ekonomi kepada keluarga tersebut agar tidak lagi mengandalkan penghasilan dari pekerjaan di jalanan, yang berisiko mengeksploitasi anak-anak.
“Upaya ini menjadi langkah awal dalam menciptakan perubahan yang berkelanjutan bagi keluarga prasejahtera di Garut,” tambahnya.
Dinas Pendidikan Garut menjamin seluruh kebutuhan pendidikan anak-anak itu akan ditanggung penuh, termasuk perlengkapan sekolah dan fasilitas pendukung lainnya.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Bupati, dan Wakil Bupati Garut menyatakan dukungannya terhadap langkah-langkah yang diambil. Mereka menegaskan pentingnya sinergi antarinstansi dalam menangani isu pendidikan, kesejahteraan keluarga, dan kesehatan masyarakat secara terpadu. (Red)







