Cimahi,Nusaharianmedia.com – Dunia pencak silat kembali menjadi panggung unjuk gigi bagi dua siswi tangguh dari SMAN 3 Cimahi. Mereka adalah Estie Yulianti (kelas 11-F1) dan Sinta Luciana Putri (kelas 12-D1), yang sukses mengharumkan nama sekolah dalam Festival Pencak Silat Tingkat Kabupaten Bogor.
Keduanya berhasil meraih juara kedua dalam kategori Ganda Putri, sebuah capaian yang semakin mengukuhkan kiprah mereka di dunia olahraga bela diri tradisional ini.
Festival yang digelar di Gedung Olahraga Laga Satria, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada 14 hingga 16 April 2025 itu menghadirkan banyak atlet pencak silat dari berbagai daerah dan perguruan. Estie dan Sinta mewakili Perguruan Silat Ciung Wanara, salah satu perguruan silat ternama yang juga aktif membina para siswa untuk berkembang dalam bidang olahraga tradisional ini.
Dalam sesi wawancara yang berlangsung di ruang Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 3 Cimahi, Estie menceritakan pengalamannya mengikuti kompetisi tersebut. Sinta, rekan duetnya dalam kategori ganda, berhalangan hadir karena alasan kesehatan.
“Alhamdulillah, kami bisa tampil maksimal dan meraih juara kedua dalam kategori Ganda Putri. Kami tampil mewakili perguruan Ciung Wanara, dan mengikuti beberapa kategori yang dilombakan. Dalam festival ini, juri sudah menggunakan teknologi digital, jadi hasil penilaian bisa langsung terlihat secara real-time. Hal ini membuat proses penjurian lebih transparan dan profesional,” jelas Estie. Senin, (21/04/2025).
Ia menambahkan, penggunaan teknologi digital dalam sistem penilaian membuat mereka lebih termotivasi dan merasa diapresiasi secara objektif. Selain itu, atmosfer kompetisi yang sehat dan penuh semangat antar-pesilat dari berbagai daerah juga menjadi pengalaman berharga bagi mereka.
Bukan tanpa alasan Estie dan Sinta dipilih untuk mewakili perguruan dalam kategori bergengsi ini. Keduanya telah lama menunjukkan konsistensi dan semangat tinggi dalam setiap latihan dan kompetisi.
Bahkan, Sinta Luciana Putri tercatat pernah mewakili Indonesia dalam ajang Festival Pencak Silat Internasional di Qatar, sebuah pencapaian luar biasa yang menjadi kebanggaan tersendiri bagi sekolah dan Kota Cimahi.
Prestasi yang diraih Estie dan Sinta tentu tidak terlepas dari dukungan penuh pihak sekolah. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Egi Andrian Saprayoga, S.Pd., menegaskan komitmen sekolah dalam mendukung setiap kegiatan siswa yang positif, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
“Prestasi ini adalah buah dari kerja keras, disiplin, dan dedikasi tinggi dari Estie dan Sinta. Kami dari pihak sekolah selalu memberikan dukungan, termasuk memfasilitasi izin dispensasi ketika mereka harus mengikuti kompetisi. Kami tidak mempersulit, karena kami memahami bahwa prestasi siswa tidak hanya terbatas di ruang kelas. Mereka adalah aset berharga, bukan hanya bagi sekolah tapi juga bagi Kota Cimahi dan Jawa Barat,” ujar Egi.
Lebih lanjut, Egi juga menyampaikan bahwa setiap prestasi siswa akan selalu diumumkan dalam upacara bendera sebagai bentuk apresiasi dan motivasi bagi siswa lainnya.
“Melalui apresiasi ini, kami berharap siswa lain juga terdorong untuk mengembangkan potensi diri di berbagai bidang. Tidak harus dalam pencak silat, tapi bisa juga di bidang seni, akademik, teknologi, atau kegiatan lainnya yang positif,” tambahnya.
Kesuksesan Estie dan Sinta dalam Festival Pencak Silat Tingkat Kabupaten Bogor menjadi bukti nyata bahwa dedikasi, semangat, dan dukungan lingkungan sekolah yang positif mampu melahirkan generasi muda berprestasi.
Dengan pengalaman dan semangat yang terus menyala, mereka diprediksi akan terus menorehkan prestasi-prestasi membanggakan lainnya di masa depan. (Achmad Syafei)