Kegiatan yang dimulai sejak pukul 06.30 WIB itu berlangsung hangat dan khidmat. Sebanyak 40 santri dari Pondok Pesantren Abulyatama, Kecamatan Tarogong, mendapatkan paket sembako sebagai bentuk perhatian Polri terhadap lingkungan pesantren. Seusai pembagian sembako, acara dilanjutkan dengan doa bersama yang diikuti para santri dan staf klinik, menciptakan suasana penuh keakraban dan kekeluargaan.
Wakapolres Garut, Kompol Bayu Tri Nugraha Hidayat, S.E., S.I.K., M.M., menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi jalan keberkahan sekaligus mempererat hubungan Polri dengan masyarakat, khususnya kalangan pondok pesantren.
“Kami berharap dengan kegiatan ini terjalin silaturahmi dan keberkahan, sekaligus hubungan yang baik antara Polri dan masyarakat,” ujarnya dalam sambutan.
Selain Wakapolres, acara juga dihadiri oleh Kasatlantas Iptu Aang Andi Suhandi, S.AP., Kapolsek Garut Kota AKP Zainuri, S.Pd., serta para tenaga medis dan personel Klinik Wira Pratama. Kehadiran para pejabat utama ini menambah nuansa hangat dan semangat kebersamaan dalam kegiatan.
Program “Jum’at Berkah Berbagi” bukan sekadar agenda rutin, tetapi telah menjadi simbol komitmen Polres Garut dalam membangun kedekatan emosional dengan masyarakat. Tak hanya menyentuh sisi materiil, kegiatan ini juga menyentuh sisi spiritual, memperkuat nilai-nilai solidaritas di tengah masyarakat Garut.
Setelah sebelumnya sukses menyambangi panti asuhan dan komunitas rentan lainnya, Polres Garut terus membuktikan bahwa polisi bukan hanya penjaga keamanan, tetapi juga mitra sosial yang aktif menebar manfaat. (Red)