Ketua LIBAS Tedi Sutardi Kritisi Pengelolaan Lingkungan Hidup di Garut, Serukan Evaluasi Kebijakan

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 24 Januari 2025 - 08:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut, Nusaharianmedia.com – Ketua Perkumpulan Lingkungan Anak Bangsa (LIBAS), Tedi Sutardi, menyampaikan keprihatinannya terhadap buruknya pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup di Kabupaten Garut. Ia menegaskan bahwa kondisi ini menjadi ancaman serius bagi keberlanjutan generasi mendatang.

Tedi menilai perencanaan perlindungan lingkungan di Garut masih jauh dari optimal. “Kebijakan harus didasarkan pada daya dukung dan daya tampung kawasan, tetapi kenyataannya hal ini kerap diabaikan, sehingga kerusakan lingkungan terus meningkat,” ungkapnya, Jumat (24/01/2025).

Minimnya edukasi dan informasi tentang pentingnya menjaga lingkungan juga disoroti Tedi. Ia menilai hal ini menjadi tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat. “Tanpa aksi nyata, kondisi lingkungan hidup di Garut hanya akan semakin memburuk,” tegasnya.

Masalah pengolahan sampah menjadi salah satu isu utama yang diangkat LIBAS. Dengan tingkat pengelolaan sampah yang baru mencapai 35 persen, Tedi menilai pemerintah daerah belum serius menangani persoalan ini.

Lebih lanjut, Tedi juga mengkritisi kerja sama antara Kabupaten Garut dan Kota Bandung terkait pembuangan sampah. Menurutnya, kebijakan tersebut tidak tepat dan harus segera dievaluasi. “Pemerintah Garut seharusnya fokus pada pengelolaan sampah lokal dan tidak menambah beban dengan menerima sampah dari daerah lain,” ujarnya.

Ia menyerukan pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah konkret dan berorientasi pada keberlanjutan lingkungan hidup. “Kita butuh kebijakan tegas yang berpihak pada pelestarian lingkungan serta upaya edukasi masyarakat demi membangun kesadaran kolektif,” pungkas Tedi.

Dengan tegas, Tedi mengingatkan bahwa tanggung jawab melindungi lingkungan hidup adalah investasi jangka panjang yang tidak bisa ditunda. (DIX)

Baca Juga :  LSM GAPERMAS Ungkap Dugaan Truk Pengangkut Koper Jemaah Haji Garut Tidak Pernah Uji KIR: Keselamatan Publik Terancam

Berita Terkait

Polsek Banjarwangi Sigap Amankan Lokasi Tiang Listrik Tumbang di Jalur Banjarwangi–Singajaya
Perempuan Berdaya, Keluarga Sejahtera: Catatan Hari Ibu dari WBI Garut tentang Penguatan Peran Perempuan dalam Mendorong UMKM
Polsek Banjarwangi dan Warga Gotong Royong Bersihkan Longsor di Jalan Banjarwangi–Singajaya
Derita Penyakit Tulang Bertahun-tahun, Pemuda Garut Harapkan Bantuan Pemerintah
Redistribusi Tanah Bermasalah di Garut, FWPLG Tuding BPN Lalai dan Sarat Maladministrasi
Bazar Fair 2025 SDN 1 Karangmulya Perkuat Silaturahmi Lewat Kuliner Tradisional dan Kesenian Sunda
Sambut Libur Nataru 2026, TWA Gunung Papandayan Jadi Pilihan Utama Wisata Keluarga
Konfercab VI PDIP Tetapkan Kepengurusan Baru DPC Garut Periode 2025–2030
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 23 Desember 2025 - 10:29 WIB

Polsek Banjarwangi Sigap Amankan Lokasi Tiang Listrik Tumbang di Jalur Banjarwangi–Singajaya

Senin, 22 Desember 2025 - 23:55 WIB

Perempuan Berdaya, Keluarga Sejahtera: Catatan Hari Ibu dari WBI Garut tentang Penguatan Peran Perempuan dalam Mendorong UMKM

Senin, 22 Desember 2025 - 21:42 WIB

Polsek Banjarwangi dan Warga Gotong Royong Bersihkan Longsor di Jalan Banjarwangi–Singajaya

Senin, 22 Desember 2025 - 19:54 WIB

Derita Penyakit Tulang Bertahun-tahun, Pemuda Garut Harapkan Bantuan Pemerintah

Senin, 22 Desember 2025 - 12:48 WIB

Redistribusi Tanah Bermasalah di Garut, FWPLG Tuding BPN Lalai dan Sarat Maladministrasi

Berita Terbaru