Nusaharianmedia.com – Suasana penuh semangat mewarnai kegiatan pembukaan Lomba Cerdas Cermat (LCC) tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Garut yang digelar di Pendopo Garut, Rabu (15/10/2025). Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Garut, Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., IPU, didampingi Ketua Pelaksana, Suryana, S.Pd., M.M.Pd., serta dihadiri oleh para kepala sekolah SD dan SMP dari seluruh wilayah Kabupaten Garut.
Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Pendidikan terus berupaya meningkatkan kualitas literasi dan numerasi pelajar melalui berbagai program inovatif, salah satunya melalui ajang Lomba Cerdas Cermat (LCC) 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Garut, dengan total 9 grup SD dan 16 grup SMP yang berhasil lolos ke tahap kabupaten setelah melewati babak penyisihan di tingkat kecamatan dan rayon. Final LCC ini dilaksanakan selama dua hari di Pendopo Garut.
Ketua pelaksana, Suryana, S.Pd., M.M.Pd., menyampaikan bahwa penyelenggaraan LCC tahun ini merupakan hasil kerja keras dan persiapan panjang sejak tahap awal.
“Mulai dari penyisihan antar kecamatan, kemudian semi final antar rayon, dan hari ini hingga besok kita melaksanakan babak final. Hampir seluruh sekolah di Kabupaten Garut berpartisipasi,” ujarnya.
Ia menambahkan, antusiasme peserta sangat tinggi.
“Untuk tingkat SD saja jumlah peserta mencapai sekitar 1.540 sekolah, sementara tingkat SMP diikuti oleh 476 sekolah. Ini menunjukkan semangat luar biasa dari para pelajar dan tenaga pendidik di Garut,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap LCC tidak hanya menjadi ajang kompetisi akademik, tetapi juga menjadi sarana meningkatkan kemampuan literasi, numerasi, dan berpikir kritis di kalangan pelajar.
“Kegiatan ini diinisiasi untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Garut. Harapannya, kegiatan lokal seperti ini bisa menjadi contoh dan berlanjut hingga tingkat provinsi bahkan nasional,” ujarnya.
Suryana juga menegaskan pentingnya tanggung jawab bersama dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
“Kami berharap seluruh sekolah ikut serta. Jika ada sekolah yang tidak mengirimkan peserta tanpa alasan jelas, akan diberikan teguran sebagai bentuk pembinaan,” tegasnya.
Bupati: LCC Bukan Sekadar Kompetisi, Tapi Gerakan Meningkatkan Mutu Pendidikan
Dalam sambutannya, Bupati Garut Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., IPU, menegaskan bahwa LCC bukan sekadar ajang adu pengetahuan, melainkan bagian dari gerakan bersama memperkuat kualitas pendidikan daerah.
“Kegiatan ini bukan hanya mengasah kompetensi akademik, tapi juga menumbuhkan semangat belajar, melatih sikap kritis, kerja sama, dan sportivitas peserta didik. Ini adalah bagian dari upaya kita menyiapkan generasi Garut yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing,” ujar Bupati.
Dengan mengusung tema “Pelajar Garut Cerdas, Berkarakter, Literat, dan Berperan sebagai Fondasi Garut Hebat Menuju Indonesia Emas 2045”, kegiatan ini sejalan dengan visi Dinas Pendidikan Kabupaten Garut dalam membentuk insan cerdas, berdaya saing, dan berkarakter mulia.
Selain lomba utama, di halaman Pendopo juga digelar bazar dan pameran pendidikan yang menampilkan hasil karya peserta didik, guru, serta produk lokal Garut sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya dan kreativitas daerah.
Bupati Abdusy Syakur juga menyoroti pentingnya tanggung jawab bersama dalam peningkatan kualitas pendidikan. Ia menegaskan, jika masih ada siswa tingkat SMP yang belum bisa membaca, hal itu menjadi tanggung jawab bersama — guru, kepala sekolah, dan pemerintah daerah.
“Negara sudah membiayai semuanya. Kalau sekolah swasta dengan segala keterbatasannya bisa berprestasi, sementara sekolah negeri tertinggal, itu artinya kita perlu introspeksi. Kita bukan hanya mengajar, tapi mendidik dan menyiapkan anak-anak agar siap bersaing,” tegasnya.
Menurut Bupati, kegiatan seperti LCC akan dilaksanakan secara rutin dua kali dalam setahun sebagai sarana evaluasi dan pembinaan bagi seluruh sekolah di Kabupaten Garut. Ia berharap kegiatan ini dapat memacu semangat guru dan siswa untuk terus berprestasi serta memperkuat kolaborasi antara pendidik dan peserta didik.
“Saya ingin tidak ada lagi istilah ‘sekolah minder’. Di mana pun sekolahnya, selama ada semangat dan kepercayaan diri, mereka bisa berprestasi,” tutup Bupati dengan optimis.
Dengan semangat tersebut, Lomba Cerdas Cermat 2025 diharapkan mampu menjadi motor penggerak peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Garut, sekaligus memperkokoh komitmen bersama menuju Generasi Emas 2045. (Hilma)