Nusaharianmedia.com — Pasca ditetapkannya kepengurusan baru Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Garut periode 2025–2030, jajaran pengurus langsung tancap gas dengan menggelar kegiatan Pendidikan Partai sekaligus rapat konsolidasi Pengurus Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Garut.
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka seleksi calon Ketua PAC PDI Perjuangan se-Kabupaten Garut, bertempat di Hotel Suminar, Jalan Otto Iskandardinata, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu (27/12/2025).
Acara ini dihadiri Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, ST, beserta jajaran pengurus DPD. Turut hadir Ketua DPC PDI Perjuangan Garut Ilham Faturahman, Sekretaris DPC Dedi Hasan Bahtiar, Bendahara Yayan M. Sabiq, serta seluruh jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut.

Konsolidasi dan pendidikan partai ini bertujuan mempersiapkan kader-kader terbaik untuk mengemban kepemimpinan di tingkat PAC, sekaligus memperkuat pemahaman ideologi, disiplin organisasi, dan tanggung jawab struktural dalam menjalankan kerja-kerja partai di wilayah masing-masing.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan tahapan awal menuju pelaksanaan Musyawarah Anak Cabang (Musancab) dalam rangka pemilihan pengurus PAC PDI Perjuangan se-Kabupaten Garut.
“Proses seleksi diawali dengan tes tulis yang diikuti oleh 284 kader partai. Hasilnya akan dinilai dan dilanjutkan dengan tahapan tes wawancara yang dilaksanakan di Bandung,” ujar Ono Surono.
Ia menambahkan, dari seluruh rangkaian seleksi akan disaring tiga nama calon, terdiri dari satu calon ketua dan dua calon personalia PAC. Penetapan kepengurusan PAC selanjutnya akan dilakukan melalui forum Musancab yang ditargetkan rampung paling lambat akhir Januari 2026.
Ono Surono menegaskan, penguatan struktur partai dari tingkat DPC, PAC hingga anak ranting menjadi kunci utama dalam membangun kekuatan organisasi PDI Perjuangan di Kabupaten Garut sebagai ujung tombak perjuangan rakyat.
“Meskipun saat ini PDI Perjuangan Garut memiliki empat kursi di DPRD, kami optimistis ke depan dapat kembali meraih minimal tujuh kursi seperti capaian di masa lalu. Kuncinya adalah struktur partai yang solid dan bergerak bersama rakyat,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut, Ilham Faturahman, menilai pendidikan partai dan konsolidasi PAC ini sebagai langkah strategis dalam memastikan regenerasi kepemimpinan berjalan secara terarah, ideologis, dan berintegritas.
Melalui proses seleksi yang objektif dan transparan, Ilham berharap lahir ketua-ketua PAC yang tidak hanya kuat secara struktural, tetapi juga memiliki komitmen ideologis, disiplin organisasi, serta kepekaan sosial terhadap persoalan rakyat di wilayahnya.
“Kami ingin PAC diisi oleh kader yang siap bekerja, memahami garis perjuangan partai, serta mampu menjadi motor penggerak organisasi hingga tingkat ranting dan anak ranting,” ujarnya.
Ilham menegaskan bahwa pendidikan partai merupakan fondasi penting agar setiap kader memahami jati diri PDI Perjuangan sebagai partai ideologis yang berpihak kepada rakyat kecil.
“Tujuan akhirnya adalah menghadirkan partai yang semakin dekat dengan rakyat, responsif terhadap persoalan di lapangan, dan mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat secara nyata,” pungkasnya.







