Nusaharianmedia.com 05/08/25 – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, agenda tahunan Subuhan Akbar Kemerdekaan (SAK) Priangan Timur kembali digelar. Tahun ini, giliran komunitas Bikers Subuh Akbar Garut (BSAG) yang dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan akbar tersebut.
Rencananya, SAK Priangan Timur akan dipusatkan di Sor Ciatel, Kabupaten Garut, dan dihadiri ribuan jamaah serta komunitas bikers dari berbagai daerah di Priangan Timur, meliputi Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, hingga Pangandaran.
Kegiatan ini bukan sekadar momentum ibadah, tetapi juga ajang silaturahmi dan konsolidasi spiritual bagi para pecinta gerakan Subuh Berjamaah. Rangkaian acaranya akan meliputi salat Subuh berjamaah, tausiyah kebangsaan, doa bersama untuk bangsa, serta agenda khusus memperingati kemerdekaan.
Ketua BSAG: Momen Berharga Bagi Garut
Ketua BSAG Abu Nazar Alzamzami, atau akrab disapa Ceng Azam, menyampaikan rasa syukur sekaligus kebanggaannya karena Garut terpilih menjadi pusat kegiatan tahun ini.
“Ini momentum berharga bagi kami untuk mempererat ukhuwah dan menumbuhkan semangat kebangsaan melalui ibadah. Semoga Subuhan Akbar Kemerdekaan ini memberi energi positif bagi masyarakat Garut dan Priangan Timur,” ujarnya.

Pesan Pembina BSAG: Kemerdekaan Harus Dimaknai Lebih Dalam
Pembina Subuh Akbar Garut (BSAG) H. Denden Solehudin, SH., M.Si. menegaskan bahwa Subuhan Akbar Kemerdekaan tidak hanya sekadar agenda rutin, tetapi juga sarana memperkuat ukhuwah islamiyah sekaligus menumbuhkan semangat kebangsaan.
“Momentum kemerdekaan ini kita jadikan sarana muhasabah, bersyukur kepada Allah SWT, sekaligus memperkokoh persaudaraan sesama umat. Kita ingin generasi muda, khususnya para bikers dan komunitas pemuda, tidak hanya semangat berkendara tapi juga semangat beribadah,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa kemerdekaan harus dimaknai secara luas.
“Kemerdekaan bukan hanya soal bebas dari penjajahan, tapi juga bebas dari kebodohan, kemiskinan, dan perpecahan. Subuhan Akbar ini mengajak kita semua untuk kembali ke masjid dan menjadikannya pusat kebangkitan umat,” tegasnya.
Persiapan Matang untuk Acara Akbar
Panitia penyelenggara memastikan persiapan kegiatan ini sudah hampir rampung. Koordinasi dengan aparat keamanan, pemerintah daerah, dan komunitas terkait juga telah dilakukan untuk menjamin kelancaran jalannya acara.
SAK Priangan Timur tahun ini diharapkan menjadi simbol persatuan umat dan penyemangat generasi muda dalam meneladani nilai perjuangan para pahlawan serta memperkokoh kebersamaan di wilayah Priangan Timur. (Hilman_np)