Garut,Nusaharianmedia.com – Rumah Pejuang Kanker Ambu (RPKA) Garut kini genap lima tahun hadir memberikan harapan dan dukungan kepada anak-anak penderita kanker.
Sejak pertama kali didirikan, rumah singgah ini telah menjadi tempat perlindungan sementara bagi pasien kecil dan pendamping mereka selama menjalani proses pengobatan yang panjang dan melelahkan.
RPKA Garut merupakan cabang dari Rumah Pejuang Kanker Ambu Bandung yang lebih dulu berdiri dan telah berkiprah selama 16 tahun. Yayasan ini didirikan oleh Bu Dewi Nurjanah, sosok inspiratif asal Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.
Bermodalkan semangat kepedulian dan kemanusiaan, beliau memulai langkah besar untuk mendampingi para pejuang kecil melawan kanker dengan sepenuh hati.
Di Garut, rumah singgah ini dikelola oleh Acep Rahayu dan Rita Koesherawati. Mereka memastikan bahwa pasien anak yang datang bersama satu pendamping mendapatkan layanan terbaik secara gratis.
Dengan fasilitas yang tersedia meliputi tempat tidur, makan dan minum harian, serta dukungan medis seperti kursi roda dan tabung oksigen. Sementara itu, layanan ambulance gratis disiapkan di Bandung untuk keperluan antar jemput pasien.
“Kami ingin memastikan anak-anak yang sedang berjuang melawan kanker tidak merasa sendiri. Di sini, mereka bisa tinggal dengan nyaman, mendapatkan makanan yang layak, dan didampingi dengan penuh kasih,” ujar Acep Rahayu, pengelola RPKA Garut. Sabtu, (12/04/2025).
Rumah singgah ini berlokasi di Kampung Patrol RW 05, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Lokasinya mudah dijangkau, tepatnya di sisi jalan Alfamart seberang PUSPA RSU Garut, dekat Masjid At-Taqwa.
Bagi masyarakat yang ingin membantu atau membutuhkan informasi lebih lanjut, bisa menghubungi:
Acep Rahayu: 0823-2018-3439
Rita Koesherawati: 0853-2349-1266
RPKA Garut bukan hanya sekadar rumah singgah, tapi juga rumah harapan — tempat di mana perjuangan, cinta, dan kemanusiaan bertemu untuk menyelamatkan masa depan anak-anak. (Red)







