Program P3AI di Desa Cimurah Dikerjakan Profesional, Pengairan Pertanian Diperkuat

- Jurnalis

Selasa, 16 Desember 2025 - 16:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nusaharianmedia.com 16 Desember 2025 — Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3AI) yang dilaksanakan di Desa Cimurah, Kecamatan Karangpawitan, berjalan dengan baik dan dinilai dikerjakan secara profesional sesuai dengan perencanaan teknis. Program ini berada di bawah koordinasi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dengan melibatkan langsung kelompok petani setempat.

 

Ketua Kelompok Tani P3A Dewi Sartika, Iyep Sutisna, menyampaikan bahwa pembangunan saluran irigasi tersebut merupakan kebutuhan mendesak bagi petani di Desa Cimurah. Saluran irigasi yang dibangun memiliki panjang sekitar 540 meter dan diharapkan mampu meningkatkan pemerataan distribusi air ke lahan pertanian warga.

Baca Juga :  DPW dan DPD PSI Garut Gelar Konsolidasi, Pastikan Struktur 100% Siap Hadapi Pemilu 2029

 

Program P3AI ini didanai melalui anggaran negara sebesar Rp195 juta (di luar pajak). Anggaran tersebut dialokasikan khusus untuk memperkuat sarana irigasi pertanian yang berkelanjutan, guna mendukung peningkatan produktivitas petani serta ketahanan pangan di tingkat desa.

 

Pelaksanaan pekerjaan dilakukan dengan pengawasan langsung dari pemerintah desa serta pendampingan teknis dari pihak BBWS. Dengan pengawasan tersebut, proses pembangunan berjalan tertib, transparan, dan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.

 

Sinergi antara kelompok tani, pemerintah desa, dan BBWS dinilai menjadi faktor utama keberhasilan pelaksanaan program P3AI di Desa Cimurah. Keterlibatan aktif masyarakat turut memastikan pembangunan berjalan efektif dan tepat sasaran.

Baca Juga :  Bikers Subuh Akbar Garut Rayakan Milad ke-7, Satukan Spirit Iman dan Ukhuwah di Masjid Jami’ Al-Abror

 

Dengan selesainya pembangunan irigasi ini, para petani berharap aliran air ke sawah menjadi lebih lancar, risiko kekeringan dapat ditekan, dan hasil pertanian meningkat secara signifikan. Program P3AI ini sekaligus menjadi bukti bahwa pembangunan berbasis partisipasi masyarakat dapat berjalan optimal ketika dikelola secara profesional.

 

Ke depan, masyarakat dan kelompok tani berharap program serupa dapat terus berlanjut sebagai bentuk keberpihakan nyata pemerintah terhadap sektor pertanian dan peningkatan kesejahteraan petani di daerah.

Berita Terkait

Polsek Banjarwangi Sigap Amankan Lokasi Tiang Listrik Tumbang di Jalur Banjarwangi–Singajaya
Perempuan Berdaya, Keluarga Sejahtera: Catatan Hari Ibu dari WBI Garut tentang Penguatan Peran Perempuan dalam Mendorong UMKM
Polsek Banjarwangi dan Warga Gotong Royong Bersihkan Longsor di Jalan Banjarwangi–Singajaya
Derita Penyakit Tulang Bertahun-tahun, Pemuda Garut Harapkan Bantuan Pemerintah
Redistribusi Tanah Bermasalah di Garut, FWPLG Tuding BPN Lalai dan Sarat Maladministrasi
Bazar Fair 2025 SDN 1 Karangmulya Perkuat Silaturahmi Lewat Kuliner Tradisional dan Kesenian Sunda
Sambut Libur Nataru 2026, TWA Gunung Papandayan Jadi Pilihan Utama Wisata Keluarga
Konfercab VI PDIP Tetapkan Kepengurusan Baru DPC Garut Periode 2025–2030
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 23 Desember 2025 - 10:29 WIB

Polsek Banjarwangi Sigap Amankan Lokasi Tiang Listrik Tumbang di Jalur Banjarwangi–Singajaya

Senin, 22 Desember 2025 - 23:55 WIB

Perempuan Berdaya, Keluarga Sejahtera: Catatan Hari Ibu dari WBI Garut tentang Penguatan Peran Perempuan dalam Mendorong UMKM

Senin, 22 Desember 2025 - 21:42 WIB

Polsek Banjarwangi dan Warga Gotong Royong Bersihkan Longsor di Jalan Banjarwangi–Singajaya

Senin, 22 Desember 2025 - 19:54 WIB

Derita Penyakit Tulang Bertahun-tahun, Pemuda Garut Harapkan Bantuan Pemerintah

Senin, 22 Desember 2025 - 12:48 WIB

Redistribusi Tanah Bermasalah di Garut, FWPLG Tuding BPN Lalai dan Sarat Maladministrasi

Berita Terbaru