Nusaharianmedia.com 16 Desember 2025 — Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3AI) yang dilaksanakan di Desa Cimurah, Kecamatan Karangpawitan, berjalan dengan baik dan dinilai dikerjakan secara profesional sesuai dengan perencanaan teknis. Program ini berada di bawah koordinasi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dengan melibatkan langsung kelompok petani setempat.
Ketua Kelompok Tani P3A Dewi Sartika, Iyep Sutisna, menyampaikan bahwa pembangunan saluran irigasi tersebut merupakan kebutuhan mendesak bagi petani di Desa Cimurah. Saluran irigasi yang dibangun memiliki panjang sekitar 540 meter dan diharapkan mampu meningkatkan pemerataan distribusi air ke lahan pertanian warga.
Program P3AI ini didanai melalui anggaran negara sebesar Rp195 juta (di luar pajak). Anggaran tersebut dialokasikan khusus untuk memperkuat sarana irigasi pertanian yang berkelanjutan, guna mendukung peningkatan produktivitas petani serta ketahanan pangan di tingkat desa.
Pelaksanaan pekerjaan dilakukan dengan pengawasan langsung dari pemerintah desa serta pendampingan teknis dari pihak BBWS. Dengan pengawasan tersebut, proses pembangunan berjalan tertib, transparan, dan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.
Sinergi antara kelompok tani, pemerintah desa, dan BBWS dinilai menjadi faktor utama keberhasilan pelaksanaan program P3AI di Desa Cimurah. Keterlibatan aktif masyarakat turut memastikan pembangunan berjalan efektif dan tepat sasaran.
Dengan selesainya pembangunan irigasi ini, para petani berharap aliran air ke sawah menjadi lebih lancar, risiko kekeringan dapat ditekan, dan hasil pertanian meningkat secara signifikan. Program P3AI ini sekaligus menjadi bukti bahwa pembangunan berbasis partisipasi masyarakat dapat berjalan optimal ketika dikelola secara profesional.
Ke depan, masyarakat dan kelompok tani berharap program serupa dapat terus berlanjut sebagai bentuk keberpihakan nyata pemerintah terhadap sektor pertanian dan peningkatan kesejahteraan petani di daerah.







