Camat Tarogong Kaler: Koordinasi dengan MBG untuk Tingkatkan Keamanan dan Ekonomi Masyarakat

- Jurnalis

Rabu, 8 Oktober 2025 - 13:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nusaharianmedia.com – Pemerintah Kecamatan Tarogong Kidul menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Koordinator Dapur, Mitra, dan Pengelola Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Rabu, 8 Oktober 2025, bertempat di Aula Kantor Kecamatan Tarogong Kidul. Kegiatan ini turut melibatkan Dinas Kesehatan (Dinkes), Korwil Badan Gizi Nasional (BGN), Satuan Pengelola Program Gizi (SPPG), serta dihadiri oleh para kepala desa dan lurah se-Kecamatan Tarogong Kidul.

 

Pertemuan tersebut membahas sejumlah program strategis di bidang kesehatan, gizi masyarakat, serta penguatan sinergi lintas sektor untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di tingkat desa dan kelurahan.

 

Camat Tarogong Kidul, Achmad Mawardi, AP., SE., dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi agar setiap program pemerintah berjalan efektif dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

 

“Kita harus bergerak bersama — pemerintah kecamatan, desa, maupun lembaga teknis seperti Dinkes dan SPPG — supaya pelayanan di bidang kesehatan dan sosial bisa lebih optimal,” ujarnya.

 

 

Kegiatan ini juga menjadi ajang konsolidasi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan pemerintahan desa dalam memperkuat implementasi program Garut Sehat dan Ngahiji, yang sejalan dengan visi Kabupaten Garut menuju masyarakat yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing.

Baca Juga :  Ketua DPRD Garut Hadiri Upacara Hari Santri, Ajak Santri Jadi Karya Terdepan untuk Kemajuan Daerah

 

Rapat koordinasi berlangsung kondusif dan interaktif, ditutup dengan sesi diskusi antara peserta dan narasumber untuk membahas langkah tindak lanjut di masing-masing wilayah kerja.

 

 

Tarogong Kaler Fokus Benahi Perizinan Dapur MBG

 

Sementara itu, Camat Tarogong Kaler menyampaikan bahwa pihaknya tengah memperkuat koordinasi dengan perwakilan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayahnya, khususnya dalam fasilitasi pembuatan Surat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) bagi dapur penyedia makanan.

 

Menurutnya, langkah ini merupakan tindak lanjut dari instruksi pimpinan untuk memastikan setiap dapur yang beroperasi memenuhi standar kesehatan dan keamanan pangan.

 

“Kami punya kewajiban dari instruksi pimpinan untuk mengkomunikasikan dan memfasilitasi pembuatan SLHS bagi semua dapur yang ada. Sekaligus juga untuk meningkatkan komunikasi, karena selama ini MBG berjalan sendiri tanpa melibatkan kami,” ungkapnya.

 

 

Di wilayah Kecamatan Tarogong Kaler saat ini terdapat 14 dapur MBG yang sudah beroperasi. Namun, baru satu dapur yang memiliki SLHS, sementara dapur lainnya masih dalam proses melengkapi perizinan sesuai arahan pemerintah pusat.

Baca Juga :  Pengawasan Intensif Hingga Malam, Rahmat Sirhegan Pastikan Kualitas Jalan Terjaga

 

“Diberikan waktu satu bulan untuk menyesuaikan, tapi program tetap berjalan di bawah pengawasan kami, tim kesehatan dari puskesmas, dan unsur Forkopimcam,” jelasnya.

 

 

Menanggapi pertanyaan terkait dapur yang belum memiliki izin lengkap, Camat menegaskan bahwa pihak kecamatan tidak memiliki kewenangan langsung untuk menindak, karena program MBG merupakan bagian dari program nasional dengan leading sector dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).

 

“Kami tidak punya kewenangan untuk menindak. Tugas kami hanya mengoordinasikan dan mengkomunikasikan agar pelaksanaannya sesuai aturan. Namun tentu jika ada masalah seperti keracunan, kami tetap bertanggung jawab karena terjadi di wilayah kami,” tambahnya.

 

 

Ke depan, pihak kecamatan berharap program MBG dapat dimanfaatkan untuk mendorong potensi ekonomi lokal, misalnya dengan melibatkan koperasi desa dalam penyediaan bahan pangan seperti sayur dan sumber protein bagi dapur MBG.

 

“Ini peluang besar. Koperasi Desa Merah Putih bisa ikut membuka usaha penyediaan bahan pangan, sehingga manfaat program MBG juga dirasakan masyarakat sekitar,” pungkasnya. (Hil)

 

 

Berita Terkait

Brigade PII Garut Gelar Seminar Lingkungan dan Kebencanaan serta Buka Green Leadership Camp 2025
“Pegawai Dishub dan Kecamatan Ukir Prestasi, Dilantik sebagai PPPK Paruh Waktu”
Keadilan Akhirnya Datang: 2.079 Buruh Eks PT Danbi Menang Gugatan Actio Pauliana, Aset Rp16 Miliar Kembali untuk Pekerja
Wakil Ketua DPRD Garut Ayi Suryana, S.E. Ucapkan Selamat atas Pelantikan 6.597 PPPK: Jadilah Teladan Abdi Negara
Ketua DPRD Garut Aris Munandar Apresiasi Pelantikan 6.596 PPPK Paruh Waktu: Wujud Komitmen Pemerintah Daerah Tingkatkan Pelayanan Publik
Bupati Garut Abdusy Syakur Lantik 6.596 PPPK Paruh Waktu di Alun-Alun Garut, Tegaskan Komitmen dan Penguatan Pelayanan Publik
Antara Harapan dan Regulasi: Nasib 334 Lulusan PPG Prajabatan Garut Menanti Kepastian,
Anggota DPRD Soroti Pejabat PUPR Garut yang Tak Pernah Hadir di Rapat Kerja DPRD
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 12:20 WIB

Brigade PII Garut Gelar Seminar Lingkungan dan Kebencanaan serta Buka Green Leadership Camp 2025

Sabtu, 8 November 2025 - 11:56 WIB

“Pegawai Dishub dan Kecamatan Ukir Prestasi, Dilantik sebagai PPPK Paruh Waktu”

Sabtu, 8 November 2025 - 07:08 WIB

Keadilan Akhirnya Datang: 2.079 Buruh Eks PT Danbi Menang Gugatan Actio Pauliana, Aset Rp16 Miliar Kembali untuk Pekerja

Jumat, 7 November 2025 - 17:12 WIB

Wakil Ketua DPRD Garut Ayi Suryana, S.E. Ucapkan Selamat atas Pelantikan 6.597 PPPK: Jadilah Teladan Abdi Negara

Jumat, 7 November 2025 - 13:29 WIB

Ketua DPRD Garut Aris Munandar Apresiasi Pelantikan 6.596 PPPK Paruh Waktu: Wujud Komitmen Pemerintah Daerah Tingkatkan Pelayanan Publik

Berita Terbaru