Kegiatan penyaluran dilakukan di Aula Desa Sukabakti dalam suasana tertib dan hangat. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Sukabakti Wawan Gunawan beserta perangkat desa, unsur Babinsa dan Bhabinkamtibmas, serta pendamping sosial dari Dinas Sosial Kabupaten Garut, memastikan jalannya distribusi berlangsung aman, adil, dan transparan.
Kades Wawan Gunawan: Bantuan Ini Bentuk Nyata Negara Tidak Abai
Dalam sambutannya, Wawan Gunawan menegaskan bahwa bantuan ini bukan sekadar pembagian logistik, tapi wujud dari kehadiran negara yang peduli terhadap warganya yang berada dalam kondisi sulit. Ia memastikan bahwa pendataan dilakukan secara akurat dan jauh dari kepentingan politik.
> “Kami hanya menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab. Ini bagian dari perhatian pemerintah agar dapur masyarakat tetap mengepul,” ujarnya.
Wawan juga mengapresiasi kerja sama para ketua RT dan RW serta tokoh masyarakat yang ikut memastikan proses ini berjalan adil dan tepat sasaran.
Dinsos Garut: Desa Sukabakti Tunjukkan Tata Kelola yang Baik
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Garut, Aji Sukarmaji, turut hadir dan menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja Pemdes Sukabakti. Menurutnya, penyaluran bantuan yang melibatkan semua unsur kewilayahan adalah langkah positif dalam menjaga integritas program bantuan sosial.
> “Kami sangat menghargai model distribusi yang akuntabel seperti ini. Semoga bisa ditiru oleh desa-desa lainnya,” ujar Aji.
Warga Sambut Bantuan dengan Syukur
Di tengah tingginya harga kebutuhan pokok, warga menyambut baik bantuan ini. Salah satu penerima, Ibu Euis dari RW 03, menyatakan rasa syukurnya.
> “Bantuan ini sangat meringankan beban kami. Semoga terus berlanjut,” ungkapnya dengan penuh haru.
Model Kolaboratif, Cerminan Pemerintahan Desa yang Progresif
Keberhasilan penyaluran bantuan di Desa Sukabakti mencerminkan sinergi antarelemen desa yang kuat baik perangkat desa, aparat keamanan, hingga warga. Prinsip gotong royong dan transparansi menjadi kunci sukses distribusi bantuan berbasis komunitas ini.
Harapan untuk Solusi Jangka Panjang
Dinas Sosial Kabupaten Garut berencana terus menggulirkan program CBP secara bertahap. Namun, ke depan, desa-desa juga didorong untuk membangun sistem ketahanan pangan sendiri melalui penguatan lumbung pangan lokal dan pemberdayaan ekonomi warga.
Masyarakat berharap bantuan ini bukan hanya tambal sulam, tapi bagian dari strategi besar menuju kemandirian ekonomi dan pengentasan kemiskinan secara menyeluruh. (Eldy)







