Kabupaten Garut Darurat Sampah : Pembuangan dari Bandung Ke TPA Pasir Bajing Diatur Sesuai Jam Kerja, Ini Kata Kepala UPT Iwan Ridwan

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 15 Januari 2025 - 16:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut,Nusaharianmedia.com – Kabupaten Garut menghadapi persoalan serius terkait penanganan sampah, menyusul aliran sampah dari Kota Bandung yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pasir Bajing. Untuk mengatasi situasi ini, pembuangan sampah dari luar daerah kini diatur sesuai jam kerja, guna mengurangi tekanan operasional di TPA tersebut.

Iwan Ridwan, Kepala UPT TPA Pasir Bajing, menjelaskan bahwa langkah pengaturan jam kerja ini dilakukan untuk menjaga kelancaran proses pengelolaan sampah di TPA. “Kami memberlakukan jadwal pembuangan yang lebih terstruktur, agar tidak mengganggu aktivitas penanganan sampah domestik Garut,” kata Iwan.

Ia menambahkan, pengaturan ini meliputi jam operasional pembuangan yang dimulai sejak pagi hingga sore hari. “Tujuannya agar tidak terjadi penumpukan kendaraan pengangkut sampah, yang dapat memperburuk kondisi di TPA,” jelasnya.

Namun, meskipun sudah ada pengaturan waktu, volume sampah yang masuk tetap menjadi tantangan besar. Iwan mengungkapkan bahwa kapasitas TPA Pasir Bajing saat ini hampir mencapai batas maksimal. “Sampah dari Bandung menambah beban kami. Kapasitas yang ada sudah terbatas, dan fasilitas pengolahan juga belum optimal,” ujarnya. Rabu,(15/02/2025).

Warga sekitar TPA juga menyuarakan keluhan terkait peningkatan aktivitas di lokasi tersebut. Mereka mengkhawatirkan dampak lingkungan dan kesehatan akibat penumpukan sampah yang terus meningkat.

Untuk itu, Iwan meminta pemerintah daerah segera mengambil langkah strategis, seperti menyediakan lahan baru, meningkatkan teknologi pengelolaan sampah, serta memperketat regulasi terkait kerja sama antarwilayah dalam pengelolaan limbah.

“Kami membutuhkan dukungan konkret untuk memastikan masalah ini tidak menjadi krisis yang berkepanjangan. Pengaturan waktu hanyalah solusi sementara, langkah jangka panjang harus segera dilakukan,” pungkas Iwan Ridwan.

Situasi ini menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa penanganan sampah memerlukan kerja sama lintas wilayah dan komitmen bersama untuk menjaga lingkungan tetap lestari. (Eldy)

Baca Juga :  Patroli Jalan Kaki Polsek Cilawu dalam Rangka Harkamtibmas, Jalin Kedekatan dengan Warga

Berita Terkait

Polsek Pasirwangi dan Desa Pasirkiamis Gelar Apel Gabungan KRYD dan Patroli Lintas Sektoral
Musda KNPI Garut Semakin Dekat, Perebutan Kursi Ketua Mulai Menghangat
Bulog Garut Pastikan Bantuan Pangan Layak Konsumsi, Langsung Tindaklanjuti Temuan di Lapangan
Dinkes Garut dan Muhammadiyah Bersinergi Sukseskan Cek Kesehatan Gratis di Sekolah
PD IWO Kabupaten Garut Rayakan HUT ke-13, Teguhkan Komitmen Jurnalisme Profesional dan Berintegritas
KH. Aceng Malki Anggota DPRD provinsi Dorong Percepatan Perda Kepemudaan di Kabupaten Garut
“Bendera Merah Putih Berkibar di KADIN Garut: Simbol Semangat Usaha dan Cinta Tanah Air”
KerjaSama Dinkes dan MPKU, SD Muhammadiyah 5 Garut Wujudkan Sekolah Ramah Kesehatan
Berita ini 44 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 23:30 WIB

Polsek Pasirwangi dan Desa Pasirkiamis Gelar Apel Gabungan KRYD dan Patroli Lintas Sektoral

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 20:26 WIB

Musda KNPI Garut Semakin Dekat, Perebutan Kursi Ketua Mulai Menghangat

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 19:10 WIB

Bulog Garut Pastikan Bantuan Pangan Layak Konsumsi, Langsung Tindaklanjuti Temuan di Lapangan

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 17:34 WIB

Dinkes Garut dan Muhammadiyah Bersinergi Sukseskan Cek Kesehatan Gratis di Sekolah

Jumat, 8 Agustus 2025 - 22:42 WIB

PD IWO Kabupaten Garut Rayakan HUT ke-13, Teguhkan Komitmen Jurnalisme Profesional dan Berintegritas

Berita Terbaru