Garut,Nusaharianmedia.com – Sudah delapan bulan sejak para anggota DPRD Garut dilantik, namun hingga kini tata tertib dan kode etik dewan belum juga rampung.
Sementara saat ini, publik pun mulai mempertanyakan kinerja Badan Kehormatan (BK) serta para ketua fraksi yang dinilai lamban dalam menuntaskan dokumen penting tersebut.
Eldy Supriadi, tokoh publik dan pimpinan Ruang Rakyat Garut (RRG) sekaligus sebagai Komisaris Nusaharianmedia.com, secara terbuka menyampaikan kritiknya terhadap situasi ini. Ia menilai kinerja legislatif sejak awal pelantikan hingga saat ini terlihat tidak maksimal.
“Lambannya penyusunan tata tertib dan kode etik ini menimbulkan tanda tanya besar. Jangan-jangan ada yang tidak senang atau tidak setuju dengan rancangan tersebut. Padahal, sudah jelas ada anggarannya,” ujar Eldy. Rabu,(09/04/2025).
Ia juga mempertanyakan apakah ada anggota dewan yang enggan diatur oleh tata tertib, atau bahkan muncul kesan senioritas yang menghambat proses penyusunan aturan tersebut.
Eldy Supriadi mendesak Ketua Badan Kehormatan dan para ketua fraksi agar segera menuntaskan dokumen tata tertib dan kode etik itu.
“Kami mendorong agar segera diselesaikan. Ini menyangkut sumpah dan janji wakil rakyat yang telah diikrarkan berdasarkan Undang-Undang,” tegasnya.
Menurut Eldy, tanpa tata tertib dan kode etik yang jelas, DPRD kehilangan arah dalam menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya sebagai lembaga perwakilan rakyat. (Red)







