Nusaharianmedia.com — Kegiatan reses menjadi ajang penting bagi wakil rakyat untuk menyerap aspirasi masyarakat sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Hal tersebut tampak dalam kegiatan reses Anggota DPR RI H. Ade Ginanjar, S.Sos. bersama Anggota DPRD Kabupaten Garut H. Iman Alirahman, S.H., M.Si., yang digelar di Lapang Voli Muara Sanding RW 4, Kelurahan Muara Sanding, Kecamatan Garut Kota, pada Jumat (10/10/2025).
Kegiatan reses ini dihadiri langsung oleh Bupati Garut H. Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., IPU., Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Hj. Euis Ida Wartiah, M.Si., serta unsur Forkopimcam Garut Kota, tokoh masyarakat, dan warga sekitar.
Dalam kesempatan tersebut, Ade Ginanjar menyerahkan secara simbolis Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari pemerintah pusat kepada beberapa warga di kampung Kelurahan Muara Sanding. Program ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah pusat terhadap masyarakat berpenghasilan rendah agar memiliki rumah layak huni.
“Alhamdulillah, bantuan BSPS ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan melalui hunian yang lebih layak dan sehat,” ujar Ade Ginanjar.
Sementara itu, Bupati Garut H. Syakur Amin menyampaikan apresiasi tinggi atas sinergi yang terjalin antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah dalam menghadirkan program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Kami berterima kasih kepada Pak Ade Ginanjar dan juga Pak Iman Alirahman yang terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Garut di tingkat pusat maupun daerah. Ini bukti nyata kolaborasi lintas lembaga yang berdampak langsung bagi warga,” ucapnya.
Sebagai tuan rumah, H. Iman Alirahman menegaskan bahwa kegiatan reses bukan sekadar seremonial, melainkan wadah untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat.
“Reses ini bukan sekadar agenda rutin, tapi ajang silaturahmi dan komunikasi dua arah antara wakil rakyat dan masyarakat. Aspirasi yang disampaikan akan kami perjuangkan agar bisa diakomodasi dalam kebijakan daerah,” ungkap Iman.
Dalam sesi dialog, warga menyampaikan berbagai aspirasi, mulai dari perbaikan infrastruktur lingkungan, peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Dukungan Komisi V DPR RI untuk Infrastruktur Garut
Dalam dialog interaktif, Ade Ginanjar, yang juga Anggota Komisi V DPR RI, menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Garut.
“Memang wajar jika masih ada keluhan masyarakat soal infrastruktur. Tapi yang pasti, apa pun yang bisa saya bantu dari pusat, saya pasti bantu,” tegasnya.
Ia menjelaskan, keterbatasan APBD Garut akibat efisiensi Transfer ke Daerah (TKD) menjadi tantangan tersendiri. Namun, kolaborasi lintas pemerintahan—pusat, provinsi, dan kabupaten—menjadi kunci agar program strategis tetap berjalan.
Ade juga mencontohkan persoalan di lapangan seperti keinginan warga memperbaiki trotoar di jalan provinsi. Menurutnya, koordinasi dengan pemerintah provinsi kini semakin terbuka.
“Kalau disampaikan ke provinsi, pasti bisa ditindaklanjuti. Pak Deddy Mulyadi, misalnya, sekarang juga fokus membangun infrastruktur,” jelasnya.
Beberapa program prioritas yang saat ini berjalan di Garut meliputi pembangunan irigasi, BSPS, Program Sanitasi dan Air Minum (PSEW), serta peningkatan sejumlah ruas jalan, termasuk lanjutan pembangunan Jalan Anwar Musadat yang kini sedang dalam tahap pelaksanaan.
Selain sektor infrastruktur, Ade juga mendorong penguatan ekonomi masyarakat melalui Koperasi Merah Putih, yang kini mulai diberdayakan di Garut.
“Presiden sudah menurunkan anggaran melalui Bank Imbara untuk mendukung Koperasi Merah Putih. Ini bisa dimanfaatkan untuk membantu modal usaha masyarakat di desa,” pungkasnya.
Kegiatan reses ini berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan dialogis. Masyarakat tampak antusias menyampaikan aspirasi dan berdiskusi langsung dengan para wakil rakyatnya.
Sebagai penutup, H. Iman Alirahman berharap hasil reses kali ini dapat menjadi bahan evaluasi dan dasar dalam penyusunan kebijakan pembangunan daerah ke depan.
“Kami ingin memastikan pembangunan di Garut berjalan merata dan manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat. Kolaborasi menjadi kunci untuk mewujudkan Garut yang maju, sejahtera, dan berdaya saing,” tutupnya.
(Hil)