Nusaharianmedia.com — Dalam rangka memperingati Hari Pohon Sedunia, organisasi Lingkungan Anak Bangsa (LIBAS) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui aksi penanaman pohon yang digelar di Perum Puncak Rabbani, Kecamatan Tarogong Kidul, Minggu (30/11/2025). Kegiatan ini menjadi rangkaian ketiga dalam program penghijauan berkelanjutan LIBAS, setelah sebelumnya dilaksanakan di RTH Kehati dan kawasan SOR.
Aksi tanam pohon berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Sejumlah pemuda Perum Puncak Rabbani menjadi motor penggerak utama, berhasil mendorong partisipasi warga untuk terlibat langsung dalam kegiatan yang sarat edukasi lingkungan tersebut. Semangat kolaborasi membuat suasana kegiatan terasa guyub, sekaligus menunjukkan kepedulian bersama terhadap kelestarian lingkungan hunian.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari KDLH PDAM Tirta Intan Garut serta tim PAMULA yang mewakili Wakil Bupati Garut. Dukungan stakeholder dianggap menjadi energi tambahan bagi warga dan komunitas untuk terus menjaga konsistensi program penghijauan.

Selain itu, acara turut dihadiri Kepala Desa Godog, perwakilan Forkopimcam, serta sejumlah tokoh masyarakat yang memberikan apresiasi atas gerakan nyata LIBAS dan para pemuda Puncak Rabbani. Mereka menilai aksi ini bukan sekadar seremonial, melainkan investasi lingkungan jangka panjang bagi generasi mendatang.
Gerakan Penghijauan Berkelanjutan
Ketua LIBAS Kabupaten Garut, Tedy Sutardi, menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari gerakan besar penghijauan LIBAS yang terus dikembangkan di sejumlah titik prioritas.
“Ini adalah agenda ketiga kami, dan kami bangga karena masyarakat semakin solid, terutama anak-anak muda yang menjadi motor penggerak. Penanaman pohon ini adalah langkah kecil, tetapi berdampak besar bagi masa depan lingkungan Garut,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, LIBAS menyerahkan 700 bibit pohon untuk ditanam di kawasan Perum Puncak Rabbani. Tidak hanya menyerahkan, Tedy menegaskan bahwa LIBAS akan terus melakukan monitoring dan menambah jumlah pohon pada tahap berikutnya. Program ini menargetkan sedikitnya 20 RW sebagai lokasi penghijauan, dilaksanakan secara mandiri melalui program murni LIBAS tanpa dukungan pendanaan eksternal.
Selain penghijauan kawasan permukiman, LIBAS juga menggandeng PDAM Tirta Intan untuk program konservasi mata air. Lokasi berikutnya direncanakan berlangsung di kawasan mata air Cibulakan, yang menjadi puncak rangkaian kegiatan lingkungan LIBAS.
Sinergi Pemerintah dan Masyarakat
Tedy Sutardi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, mulai dari Wakil Bupati Garut, Ketua DPRD Garut, Dinas Lingkungan Hidup, hingga PDAM Tirta Intan yang diwakili langsung oleh H. Dadan.
“Ini adalah bukti nyata bahwa sinergi pemerintah dan masyarakat bisa mewujudkan percontohan perumahan berbasis lingkungan,” tegasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga pohon-pohon yang telah ditanam dan terus memperkuat gerakan peduli lingkungan.
“Tidak akan ada keberhasilan jika hanya satu pihak yang bergerak. Tapi jika masyarakat dan pemerhati lingkungan bersatu, insya Allah keberhasilan itu lebih dekat,” ujarnya.
Harapan Warga: Puncak Rabbani Semakin Hijau
Aksi penanaman pohon ini mendapat sambutan positif dari warga Perum Puncak Rabbani. Mereka berharap kegiatan serupa dapat digelar rutin setiap tahun, sehingga lingkungan hunian menjadi lebih hijau, asri, dan sehat.
Melalui gerakan sederhana namun konsisten ini, masyarakat dan komunitas pegiat lingkungan membuktikan bahwa menjaga bumi dapat dimulai dari lingkungan terdekat—dengan kolaborasi, kepedulian, dan komitmen bersama. (Hilman)







