Di tempat inilah digelar sebuah prosesi penting yang menjadi penanda pengakuan atas dedikasi dan pengabdian 17 Perwira Tinggi (Pati) Polri, yang resmi mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Kenaikan pangkat tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 54/Polri/Tahun 2025 yang ditandatangani pada 2 Juli 2025.
Acara ini bukan hanya seremoni simbolik, tetapi juga mencerminkan langkah konkret Polri dalam membangun kultur organisasi yang mengedepankan profesionalisme, meritokrasi, dan integritas.
Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko selaku Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, menjelaskan bahwa promosi ini adalah bagian dari penghargaan negara terhadap kinerja luar biasa para pati, sekaligus sebagai mandat baru yang memikul tanggung jawab lebih besar ke depan.
“Kenaikan pangkat ini bukan hanya penghargaan struktural, tetapi juga bentuk kepercayaan dan tanggung jawab yang lebih besar kepada para perwira tinggi untuk terus memberikan pengabdian terbaik kepada institusi dan masyarakat,” ujar Trunoyudo dalam keterangannya kepada media.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa promosi ini mencerminkan dorongan kuat dari pimpinan Polri untuk terus melahirkan sosok pemimpin yang kuat, mampu memimpin dengan visi yang jelas, serta memiliki kapasitas dan keteladanan moral.
Transformasi Polri Presisi Jadi Semangat Dasar
Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam arahannya menekankan bahwa proses pembinaan karier di lingkungan Polri terus diarahkan pada prinsip profesionalisme, akuntabilitas, dan pembinaan berkelanjutan. Ini semua merupakan bagian dari agenda besar transformasi Polri menuju institusi yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan), sebagaimana menjadi visi besar kepemimpinannya.
“Kepemimpinan yang kuat, profesionalisme, serta semangat pengabdian adalah hal utama yang terus ditanamkan dalam tubuh Polri sebagai bagian dari transformasi menuju Polri Presisi,” tegas Kapolri.
Ia menambahkan, regenerasi kepemimpinan dalam tubuh Polri harus dibarengi dengan kemampuan menghadapi dinamika sosial dan tantangan hukum yang semakin kompleks. Untuk itu, para perwira tinggi yang mendapat kenaikan pangkat diharapkan dapat menjadi motor penggerak perubahan, serta mampu menjaga sinergitas dengan berbagai elemen masyarakat.
Irjen Winarto Naik Pangkat Jadi Komjen
Salah satu yang menjadi sorotan dalam kenaikan pangkat kali ini adalah promosi Irjen Winarto, yang sebelumnya menjabat Kapolda Kalimantan Selatan dan kini menjadi Pati di lingkungan Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri. Ia kini resmi menyandang pangkat Komisaris Jenderal (Komjen), menjadikannya salah satu tokoh penting dalam jajaran strategis kepolisian nasional.
Selain Irjen Winarto, tercatat enam perwira berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) kini naik menjadi Inspektur Jenderal (Irjen), dan sepuluh perwira dari pangkat Komisaris Besar (Kombes) kini menjabat sebagai Brigjen.
Daftar Lengkap 17 Pati yang Naik Pangkat
Dari Irjen ke Komjen:
Komjen Winarto – Pati Baintelkam Polri
Dari Brigjen ke Irjen:
2. Irjen Arradina Zessa Devy
3. Irjen Arif Rachman
4. Irjen Wahyu Bintono Hari Bawono
5. Irjen Edi Mardianto
6. Irjen Dedy Kusuma Bakti.
Dari Kombes ke Brigjen:
7. Brigjen Muhammad Nuh Al-Azhar
8. Brigjen Sri Bardiyati
9. Brigjen Ulung Sampurna Jaya
10. Brigjen Irwansyah 11. Brigjen Antonius Kiritin Kunto Darsono
12. Brigjen Mujiyono
13. Brigjen Harun Yuni Aprin
14. Brigjen Ihsan Amin
15. Brigjen Nurcholis
16. Brigjen A. Rahmat
17. Brigjen R. Ferry Indarmawan
Menatap Masa Depan Polri yang Semakin Profesional
Promosi 17 perwira tinggi ini menandai langkah maju Polri dalam memastikan roda organisasi berjalan optimal dengan semangat pembaruan. Setiap perwira yang mendapat kenaikan pangkat diharapkan mampu memberikan kontribusi maksimal, tidak hanya dalam menjaga ketertiban dan keamanan, tetapi juga membangun kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
Melalui proses pembinaan yang selektif dan berbasis prestasi ini, Polri menegaskan bahwa setiap bentuk pengabdian dan dedikasi tidak akan berlalu tanpa penghargaan. Dalam semangat transformasi, wajah Polri ke depan akan ditentukan oleh karakter dan kualitas para pemimpinnya hari ini. (Red)