Wakil Ketua DPW PPP Jawa Barat, H. Lucky Lukmansyah, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari evaluasi kegagalan PPP pada Pemilu 2024 yang tidak lolos ambang batas parlemen.
“Kegiatan ini untuk memperkuat kemampuan kader internal di setiap PAC, sekaligus menanamkan kembali semangat juang partai. Kami ingin kader PPP benar-benar menjadi agen perubahan yang siap mewarnai pembangunan Kabupaten Garut ke depan,” ujar Lucky.
Menurutnya, salah satu penyebab kegagalan PPP di Pemilu 2024 adalah lemahnya sistem pengkaderan internal. Oleh karena itu, DPW PPP Jawa Barat menginisiasi LKKD di 27 kabupaten/kota sebagai langkah awal pembenahan.
“Materi pelatihan menanamkan kembali militansi kader sebagai representasi partai Islam, sekaligus membangun tata kelola organisasi dari pusat hingga ranting agar berkesinambungan,” tambahnya.
Program LKKD ini akan dilanjutkan dengan Latihan Kepemimpinan Menengah (LKM) yang menyasar kader tingkat kabupaten. Hingga saat ini, kegiatan serupa sudah digelar di 12 DPC, dan ditargetkan rampung pada awal September 2025.
Sementara itu, Ketua DPC PPP Garut, H. Yudi Lasminingrat, menyebut LKKD ini sebagai momentum penting untuk konsolidasi internal dan penyusunan rencana jangka panjang partai di Garut.
“Garut ini lumbung suara PPP. Kita tidak ingin partai hanya jadi tumpangan. Kami harus bekerja maksimal agar raihan suara di 2029 lebih baik,” ujarnya. (Eldy)







