Rano Karno : “Dari Dunia Hiburan Hingga Ke Kursi Kepemimpinan”

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 4 Februari 2025 - 12:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Nusaharianmedia.com – Rano Karno, seorang aktor legendaris yang dikenal luas melalui sinetron Si Doel Anak Sekolahan, tidak hanya meninggalkan jejak yang mendalam di dunia hiburan, tetapi juga di dunia politik. Lahir di Jakarta pada 8 Oktober 1960, Rano telah menjalani perjalanan hidup yang luar biasa, menginspirasi banyak orang dengan keberhasilannya di dua bidang yang sangat berbeda.

Perjalanan Karier di Dunia Hiburan

Rano Karno mulai terjun ke dunia seni peran sejak usia enam tahun. Debut pertamanya terjadi dalam film Si Doel Anak Betawi dan Rio Anakku pada tahun 1973. Namun, popularitasnya semakin melonjak setelah ia membintangi film Gita Cinta dari SMA pada 1979. Sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang tayang pada 1993-1997 menjadi salah satu karya fenomenalnya yang membawa namanya menjadi ikon di layar kaca Indonesia. Tak hanya sebagai pemeran utama, Rano juga terlibat sebagai sutradara dan produser.

Selain sinetron tersebut, Rano Karno juga telah membintangi lebih dari 80 film dan tujuh sinetron, menjadikannya sebagai salah satu aktor terbaik Indonesia. Sinetron Si Doel bahkan memiliki berbagai sekuel yang tetap diterima dengan baik oleh penonton.

Perjalanan Karier Politik

Popularitas yang dimilikinya di dunia hiburan membuka jalan bagi Rano untuk memasuki dunia politik. Pada 2008, ia dipercaya untuk mendampingi Ismet Iskandar dalam Pilkada Tangerang sebagai Wakil Bupati. Kemudian, pada 2012, Rano terpilih sebagai Wakil Gubernur Banten mendampingi Ratu Atut Chosiyah. Karier politiknya semakin bersinar ketika ia diangkat menjadi Gubernur Banten pada 2015 setelah Ratu Atut tersangkut kasus hukum.

Namun, meskipun karier politiknya menjanjikan, pada Pilgub Banten 2017, Rano tidak berhasil memenangkan kursi gubernur. Meskipun demikian, ia memilih kembali ke dunia hiburan dan merilis Si Doel The Movie pada 2018, yang kembali menghidupkan kisah cinta segitiga antara Si Doel, Sarah, dan Zainab setelah 14 tahun berlalu.

Kehidupan Pribadi dan Pendidikan

Rano Karno merupakan sosok yang sangat menjaga keluarganya. Ia menikah dengan Hj. Dewi Indriati dan dikaruniai dua anak, Raka Widyarma dan Deanti Rakasiwi. Rano menempuh pendidikan di SD Van Lith, SMP Van Lith, dan SMA Negeri 6 Jakarta, sebelum melanjutkan studi di Acting Course di Hollywood, Los Angeles, untuk mendalami seni peran lebih lanjut.

Penghargaan

Selama kariernya, Rano Karno meraih berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Bintang Drama Pria Terfavorit dari Panasonic Awards 1997, Aktor Utama Terbaik FFI untuk film Taksi (1991), dan Unicef National Ambassador pada 1996. Rano juga sukses mengukir prestasi internasional dengan meraih Best Child Actor di FFA Taiwan pada 1974.

Kesimpulan

Rano Karno adalah contoh nyata seorang seniman yang mampu bertransformasi menjadi seorang pemimpin yang berpengaruh. Perjalanan hidupnya di dunia hiburan dan politik membuktikan bahwa kreativitas dan dedikasi dalam berkarya dapat membawa dampak positif tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi masyarakat luas. (Don)

Baca Juga :  Kepala Desa Sindangsari Kecamatan Cigedug Kabupaten Garut Mengucapkan:

Berita Terkait

Ketua DPRD Garut: Penertiban Anti Maksiat Terlambat Minimnya Anggaran,Ini Perlu Komitmen Bersama
Pemkab Garut Tegas Tolak Miras: Satpol PP Mantapkan Langkah,Jaga Moral dan Keamanan Daerah
Belasan Anggota Geng Motor Ditangkap, 1 Pelaku Penganiayaan di Tahan 2 DPO
Kapolres Garut Resmikan Peletakan Batu Pertama Masjid Al Fajar di Pakenjeng: Harapan Baru Ditengah Ketiadaan Masjid
Desa Tangguh,Bangsa Kuat: Dede Kusdinar Dorong Reposisi BUMDes dan Koperasi dalam Program Bergizi Gratis Nasional
Ketua DPC GEMA PS Garut,Ganda Permana,S.H: Kepemimpinan Ketua KADIN Ir,H.Rajab Prilyani, Sebuah Angin Segar Bagi Pertumbuhan Ekonomi
Polsek Cisewu Bersama Warga Evakuasi Korban Tanah Longsor,Empat Orang Meninggal Dunia
Sudaryono Pimpin HKTI Pusat,Petani Garut Siap Sambut Era Baru Pertanian Nasional
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:47 WIB

Ketua DPRD Garut: Penertiban Anti Maksiat Terlambat Minimnya Anggaran,Ini Perlu Komitmen Bersama

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:57 WIB

Pemkab Garut Tegas Tolak Miras: Satpol PP Mantapkan Langkah,Jaga Moral dan Keamanan Daerah

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:14 WIB

Belasan Anggota Geng Motor Ditangkap, 1 Pelaku Penganiayaan di Tahan 2 DPO

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:07 WIB

Kapolres Garut Resmikan Peletakan Batu Pertama Masjid Al Fajar di Pakenjeng: Harapan Baru Ditengah Ketiadaan Masjid

Kamis, 26 Juni 2025 - 14:07 WIB

Desa Tangguh,Bangsa Kuat: Dede Kusdinar Dorong Reposisi BUMDes dan Koperasi dalam Program Bergizi Gratis Nasional

Berita Terbaru