Nusaharianmedia.com — Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PPP, H. Asep Mulyana, SE, kembali menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Dalam kegiatan Reses Masa Sidang I Tahun 2025 yang digelar di Kampung Pasir Domas, RW 06, Desa Cimanganten, Kecamatan Tarogong Kaler, Senin (13/10/2025), Asep secara langsung menyapa warga dan menampung berbagai keluhan serta kebutuhan yang berkembang di lapangan.
Kegiatan reses yang dihadiri tokoh masyarakat, perangkat desa, ketua RW dan RT, tokoh agama, serta para ibu-ibu penggerak kegiatan sosial ini berlangsung hangat dan penuh keakraban. Warga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan beragam persoalan, mulai dari perbaikan infrastruktur jalan dan saluran air, ketiadaan lahan pemakaman umum, status BPJS kesehatan yang nonaktif, hingga permodalan bagi pelaku UMKM.
Dalam sambutannya, Asep Mulyana menegaskan bahwa seorang anggota dewan harus hadir langsung di tengah masyarakat agar dapat memahami kebutuhan nyata warga.
“Kami tidak ingin hanya mendengar laporan dari jauh. Justru kami harus hadir langsung, melihat kondisi sebenarnya di masyarakat agar tahu mana yang harus segera ditangani dan menjadi prioritas,” ujarnya.
Menurut Asep, kegiatan reses bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi momentum penting untuk menyerap aspirasi rakyat yang nantinya akan diperjuangkan dalam program pembangunan daerah.
“Tugas kami bukan hanya menyampaikan, tapi juga memastikan agar aspirasi masyarakat sampai kepada pihak eksekutif dan mendapat perhatian serius. Karena pembangunan harus berawal dari kebutuhan nyata warga,” tegasnya.
Salah satu isu utama yang mencuat dalam pertemuan tersebut adalah kebutuhan lahan pemakaman umum. Warga berharap adanya solusi konkret agar tidak kesulitan saat ada warga yang meninggal dunia. Menanggapi hal itu, Asep menyampaikan kesiapannya untuk menindaklanjuti aspirasi tersebut.
“Terkait pemakaman, insyaallah akan saya usahakan agar bisa segera terealisasi. Berdasarkan informasi dari Pak RW 06, ada sekitar 140 meter persegi tanah kosong yang bisa dimanfaatkan untuk lahan pemakaman,” ungkapnya.
Selain itu, permasalahan BPJS Kesehatan juga menjadi perhatian serius. Banyak warga mengeluhkan status kepesertaan mereka yang nonaktif atau belum terdaftar sama sekali.
“Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial, terutama bagi masyarakat kategori desil 1, agar bisa diajukan kembali sebagai penerima manfaat,” ujarnya.
Di sektor ekonomi, aspirasi warga mengarah pada dukungan permodalan bagi pelaku UMKM, khususnya para janda dan ibu rumah tangga. Asep menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan program pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Insyaallah kami akan pikirkan agar UMKM bisa mendapatkan dukungan nyata. Di wilayah ini sudah ada kelompok usaha yang bekerja sama dengan BUMDes. Ke depan, kami akan dorong agar bisa mendapat bantuan permodalan,” tambahnya.
Warga pun menyambut positif kegiatan tersebut dan berharap aspirasi yang disampaikan dapat segera ditindaklanjuti.
“Alhamdulillah, jalan lingkungan sudah bagus. Kami berharap usulan makam dan BPJS bisa segera terealisasi,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.
Asep Mulyana menegaskan, seluruh hasil reses ini akan menjadi bahan penting dalam pembahasan program pembangunan daerah tahun berikutnya.
“Reses ini bagian dari komitmen saya untuk terus hadir dan memperjuangkan kebutuhan warga di Dapil Tarogong Kaler,” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, Asep kembali menegaskan bahwa politik sejatinya adalah alat untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat. Dengan semangat gotong royong dan komunikasi dua arah, hasil dari reses diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup warga Tarogong Kaler dan sekitarnya.
#SelaluBahagia #MudaBedaBersahaja
(Hil)