Keberadaan sampah ini tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga mengganggu kenyamanan warga dan pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut.
Menurut informasi dari Heru, salah satu perangkat desa yang juga menjabat sebagai Punduh di Desa Tambaksari, pelaku pembuangan sampah bukan berasal dari warga setempat.
“Kami menduga bahwa pelaku pembuangan sampah ini adalah pihak luar, bukan warga asli Tambaksari. Mereka membuang sampah secara sembarangan di malam hari atau waktu-waktu sepi. Ini sangat merugikan lingkungan dan merusak citra desa kami,” kata Heru ketika dikonfirmasi.
Tumpukan sampah tersebut mulai terlihat sejak beberapa waktu terakhir dan hingga kini belum diketahui siapa pelaku sebenarnya. Lokasi pembuangan berada di sekitar kawasan Kampung Lio, yang masuk dalam wilayah administratif Desa Tambaksari.
Melihat kondisi ini, Sudawan Muttaqin,ZA sekaligus sebagai Pemilik atau CEO di Nusaharianmedia.com mengeluarkan pernyataan tegas dan menyerukan kepada dinas terkait agar segera turun tangan mengatasi masalah tersebut.
“Kami meminta perhatian serius dari pemerintah, khususnya Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Garut (DLHKP). Masalah ini tidak bisa dibiarkan terus-menerus. Perlu ada tindakan nyata dan cepat sebelum dampaknya semakin luas,” ujar Sudawan dalam keterangannya pada. Jum’at,(16/05/2025).
Ia juga menambahkan bahwa tanpa solusi konkret, kejadian serupa sangat mungkin akan terus berulang, terutama di wilayah-wilayah yang minim pengawasan.
“Kalau tidak ada tindakan, bukan tidak mungkin akan menjadi tempat pembuangan baru bagi oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Maka dari itu, selain penanganan langsung, kami juga mendorong pengawasan dan penindakan hukum bagi pelaku,” tambahnya.
Di sisi lain, warga Kampung Lio pun mulai resah dengan kondisi tersebut. Selain menimbulkan bau tak sedap, tumpukan sampah berpotensi menjadi sumber penyakit, terutama saat musim hujan tiba.
“Kami tidak tahu siapa yang buang sampah, tapi dampaknya kami yang merasakan. Bau menyengat, dan kalau dibiarkan bisa jadi sarang nyamuk,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Permasalahan ini menjadi contoh nyata pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, perlunya sistem pengawasan lingkungan yang lebih ketat dari aparat desa dan dinas terkait, agar tidak ada lagi kawasan yang dijadikan tempat pembuangan sampah ilegal.
Pemerintah Desa Tambaksari dikabarkan akan segera melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan serta DLHKP untuk menindaklanjuti masalah ini. Selain pembersihan lokasi, rencananya akan dipasang rambu larangan membuang sampah dan dilakukan patroli rutin untuk mencegah aksi serupa terulang. (Red)







