Nusaharianmedia.com 06 Desember 2025 — Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tingkat Kecamatan Karangpawitan berlangsung meriah di halaman parkir Citimall Garut, Sabtu (6/12/2025). Kegiatan yang mengusung konsep resepsi dan silaturahmi keluarga besar guru ini diisi dengan beragam tampilan seni, kreativitas siswa dan guru, donor darah, hingga pembagian door prize.
Salah satu penampilan yang berhasil menyedot perhatian adalah pertunjukan seni angklung dari SDN 1 Karangmulya. Puluhan siswa tampil harmonis memainkan alat musik tradisional Sunda tersebut. Penampilan ini dipimpin oleh pelatih Yuniati, S.Pd., M.Pd., yang selama ini konsisten membina ekstrakurikuler angklung di sekolah.

Di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah Nunung, S.Pd. SD., SDN 1 Karangmulya terus mendorong pengembangan potensi seni dan budaya lokal sebagai bagian dari pembentukan karakter siswa. Para siswa mampu menghadirkan pertunjukan yang memadukan kekompakan dan nuansa budaya Sunda yang kental. Penampilan ini tidak hanya menambah semarak acara, tetapi juga menjadi wujud nyata pelestarian budaya di kalangan generasi muda.
Kemeriahan HUT PGRI ke-80 turut dihadiri ratusan guru dari berbagai sekolah di Kecamatan Karangpawitan. Selain sebagai ajang apresiasi bagi para pendidik, kegiatan ini memperkuat solidaritas dan semangat kebersamaan dalam memajukan pendidikan di Garut. Dengan beragam tampilan seni dan antusiasme peserta, perayaan ini menjadi momentum refleksi sekaligus motivasi bagi guru untuk terus berkarya dan berinovasi demi generasi masa depan.
Dalam kesempatan tersebut, pelatih angklung SDN 1 Karangmulya, Yuniati, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan rasa bangganya atas penampilan para siswa yang tampil penuh percaya diri. Ia menyebut keberhasilan ini lahir dari semangat latihan siswa serta dukungan luar biasa dari para orang tua.
“Anak-anak berlatih dengan disiplin dan antusias. Namun yang paling penting, para orang tua mendukung penuh kegiatan angklung ini, mulai dari memotivasi anak-anak hingga menyediakan kebutuhan latihan. Tanpa dukungan mereka, penampilan sebaik ini tidak akan terwujud,” ujar Yuniati.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 1 Karangmulya, Nunung, S.Pd., memberikan apresiasi tinggi atas kolaborasi semua pihak. Ia menegaskan bahwa sinergi antara sekolah, pelatih, dan orang tua menjadi kunci terciptanya karya seni yang berkualitas.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan orang tua yang selalu hadir mendampingi proses latihan hingga hari penampilan. Ini menjadi energi positif bagi sekolah untuk terus mengembangkan potensi seni dan budaya di lingkungan pendidikan,” ujar Nunung.
Dengan dukungan yang solid dari berbagai pihak, SDN 1 Karangmulya berharap dapat terus melestarikan seni angklung sekaligus mengembangkan lebih banyak kreativitas siswa di masa mendatang. (Hilman)







