Seleksi Direksi Perumda Tirta Intan Garut Jadi Sorotan: Dugaan Balas Jasa Pasca Politik Kian Menguat, Desakan Publik Panitia Harus Menjunjung Tinggi Transparansi

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 2 Juli 2025 - 16:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_0

Oplus_0

Garut, Nusaharianmedia.com – Proses seleksi jajaran direksi baru Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Intan Garut kini tengah memasuki fase krusial. Tahapan seleksi yang dikawal oleh Panitia Seleksi (Pansel) di bawah komando Sekretaris Daerah Garut, Nurdin Yana, telah menelurkan sembilan nama kandidat yang dinyatakan lolos Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) pada 25 Juni 2025 lalu.

Tahapan final, yaitu wawancara langsung oleh Kuasa Pemilik Modal (KPM) dalam hal ini Bupati Garut, dilaksanakan pada 30 Juni 2025. Namun di tengah berlangsungnya proses yang secara administratif dinilai tertib dan sesuai regulasi, muncul sorotan tajam dari publik Garut, terutama terkait dugaan keterlibatan politik dalam penentuan nama-nama akhir.

Tiga Posisi Strategis dan Nama-Nama Kandidat

Proses seleksi ini bertujuan untuk mengisi tiga posisi penting di jajaran manajemen Perumda Tirta Intan Garut, yakni Direktur Utama, Direktur Teknik, dan Direktur Administrasi Umum dan Keuangan.

Berikut daftar nama kandidat yang dinyatakan lolos UKK:

Direktur Utama:

Dadan Hidayatulloh

Gun Gun Safarai Hidayat

Iim Ramdani


Direktur Teknik:

Didi Mulyadi

Hendra Herdiana

Zenzen Zaelani


Direktur Administrasi Umum dan Keuangan:

Mahmud Gustiawan

Muhammad Ibnu Ramdhani

Yusef Gantiawan

Dari masing-masing tiga kandidat tersebut, akan dipilih satu nama terbaik yang akan dilantik secara resmi oleh Bupati sebagai bagian dari transformasi manajemen Perumda Tirta Intan.

Dugaan Politisasi Seleksi dan Sorotan Publik terhadap Nama Dadan Hidayatulloh

Di balik daftar nama tersebut, muncul dugaan publik terkait adanya potensi intervensi politik, khususnya pada pencalonan Dadan Hidayatulloh sebagai Direktur Utama. Nama Dadan disebut-sebut memiliki kedekatan dengan kekuatan politik lokal pasca-Pilkada Garut 2024, dan pencalonannya diduga merupakan bagian dari skema “balas jasa politik”.

“Kita tidak ingin kursi direksi ini dijadikan ‘hadiah politik’. Ini perusahaan milik publik, yang mengelola layanan air bersih sumber kehidupan masyarakat. Jangan sampai jabatan strategis ini hanya diberikan kepada yang dekat kekuasaan, bukan yang punya kemampuan,” tegas seorang tokoh masyarakat Garut yang meminta di rahasiakan namanya agar tidak disebutkan.

Kekhawatiran publik tidak datang tanpa dasar. Praktik politisasi pengisian jabatan di BUMD bukan hal baru di sejumlah daerah. Namun, masyarakat Garut berharap agar momentum seleksi ini bisa menjadi titik balik perbaikan manajemen, bukan justru mengukuhkan kembali pola lama yang sarat kepentingan.

Tuntutan Integritas, Transparansi, dan Profesionalisme

Desakan kuat terus mengalir kepada Pansel maupun Bupati Garut selaku KPM agar menjaga integritas proses seleksi ini. Berbagai pihak menilai bahwa pemilihan direksi Tirta Intan harus berpijak pada kompetensi, pengalaman, dan visi pengembangan pelayanan publik, bukan pada lobi politik dan kedekatan pribadi.

“Kami akan terus memantau. Ini ujian besar untuk komitmen pemerintah daerah dalam membenahi BUMD. Masyarakat sangat bergantung pada pelayanan air bersih yang berkualitas, jadi direksi ke depan harus benar-benar profesional,” ujar Ketua sebuah LSM pengawasan publik di Garut. Rabu, (02/07/2025).

Tantangan Direksi Baru: Distribusi Air dan Kepercayaan Publik

Tugas direksi terpilih tidak akan mudah. Selama beberapa tahun terakhir, Perumda Tirta Intan kerap menjadi sorotan karena berbagai persoalan teknis dan manajerial, mulai dari aliran air yang sering tersendat, pelayanan pelanggan yang dinilai lambat, hingga tagihan yang tidak sesuai.

Banyak pelanggan menyuarakan ketidakpuasan terhadap layanan yang diberikan. Maka dari itu, jajaran direksi baru dituntut untuk segera melakukan reformasi menyeluruh, baik dari sisi teknis distribusi, penguatan sistem informasi, hingga perbaikan kultur pelayanan kepada pelanggan.

Tak hanya itu, manajemen keuangan perusahaan juga harus dikelola secara transparan dan akuntabel. Laporan keuangan yang terbuka, audit rutin, serta evaluasi kinerja secara berkala harus dijadikan standar baru demi meningkatkan kepercayaan publik.

Menanti Hasil Akhir, Publik Tidak Ingin Hanya Formalitas

Keputusan final mengenai siapa yang akan diangkat sebagai Direktur Utama, Direktur Teknik, dan Direktur Administrasi Umum dan Keuangan dijadwalkan akan diumumkan dalam waktu dekat. Namun hingga berita ini diturunkan, baik Pansel maupun Bupati Garut belum mengungkapkan tanda-tanda siapa saja kandidat yang paling berpeluang.

Namun yang jelas, masyarakat kini tidak hanya menanti nama, tetapi juga arah perubahan. Jika seleksi ini berakhir dengan keputusan yang memuaskan secara moral dan substansi, maka kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah akan meningkat. Sebaliknya, jika publik merasa proses ini hanya formalitas yang berujung pada kompromi politik, maka kekecewaan dan ketidakpercayaan bisa meningkat tajam.

Harapan Rakyat: Direksi yang Bekerja, Bukan Sekadar Duduk di Kursi

Publik berharap direksi Perumda Tirta Intan ke depan bukan hanya pengisi jabatan, melainkan agen perubahan yang mampu membawa perusahaan daerah tersebut keluar dari berbagai permasalahan lama. Profesionalisme, integritas, dan orientasi pada pelayanan harus menjadi karakter utama jajaran direksi yang baru.

Garut butuh pemimpin BUMD yang memahami esensi pelayanan publik, bukan yang hanya piawai menjalin kedekatan politik. Dalam situasi krisis kepercayaan dan tantangan pelayanan seperti sekarang, jabatan direksi bukan hadiah politik, tapi amanah rakyat. (Red)
Baca Juga :  Cepat Tanggap Laporan "Taros Kapolres," Polsek Banyuresmi Bubarkan Balap Liar Berbalut Judi

Berita Terkait

BPS Garut Raih 8 Penghargaan dari KPPN, Diharapkan Terus Tingkatkan Kinerja Pengelolaan Anggaran
KNPI Garut Putuskan Aklamasi, Agil Sahrizal Jadi Satu-satunya Kandidat
Di setiap langkah, kita mencari arti… 🌙 Di setiap napas, kita rindu akan makna sejati…
Radit Julian Desak Pemerintah Segera Atasi Defisit RSUD dr. Slamet Garut
RSUD dr. Slamet Alami Defisit Keuangan, Pelayanan Kesehatan Warga Garut Terancam
RSU dr. Slamet di Ujung Tanduk: Nyawa Rakyat Garut Taruhan Politik Anggaran?
Basarnas dan perwakilan tenaga ahli dari DPR RI Dorong Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Pencarian dan Pertolongan di Garut
Setelah Viral di Media Online, BAZNAS Garut Turun Tangan Bantu Pak Yaman, Guru Honorer Difabel Bergaji Rp90 Ribu
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 Agustus 2025 - 22:24 WIB

BPS Garut Raih 8 Penghargaan dari KPPN, Diharapkan Terus Tingkatkan Kinerja Pengelolaan Anggaran

Kamis, 28 Agustus 2025 - 21:59 WIB

KNPI Garut Putuskan Aklamasi, Agil Sahrizal Jadi Satu-satunya Kandidat

Kamis, 28 Agustus 2025 - 19:31 WIB

Di setiap langkah, kita mencari arti… 🌙 Di setiap napas, kita rindu akan makna sejati…

Kamis, 28 Agustus 2025 - 14:28 WIB

Radit Julian Desak Pemerintah Segera Atasi Defisit RSUD dr. Slamet Garut

Kamis, 28 Agustus 2025 - 12:43 WIB

RSUD dr. Slamet Alami Defisit Keuangan, Pelayanan Kesehatan Warga Garut Terancam

Berita Terbaru