Garut,Nusaharianmedia.com – Objek wisata Situ Cangkuang di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, masih belum menunjukkan lonjakan pengunjung yang signifikan. Meskipun memiliki nilai sejarah dan keindahan alam yang khas, destinasi ini tampaknya belum menjadi pilihan utama wisatawan, terutama di musim liburan.
Kepala UPT Situ Cangkuang, Ate Dr. Ate Susanto, ST., MT., mengungkapkan bahwa berbagai faktor masih menjadi kendala dalam peningkatan jumlah pengunjung.
“Saat ini, jumlah wisatawan yang datang ke Situ Cangkuang masih belum sesuai harapan. Beberapa faktor seperti cuaca, promosi yang perlu ditingkatkan, serta persaingan dengan destinasi lain turut mempengaruhi jumlah kunjungan,” ujar Ate. Kamis, (03/04/2025).
Untuk mengatasi tantangan tersebut, pihak UPT terus berupaya menerapkan berbagai strategi, seperti perbaikan fasilitas, penguatan promosi digital, serta kolaborasi dengan pelaku usaha lokal agar wisatawan memiliki lebih banyak pilihan aktivitas selama berkunjung.
“Kami terus melakukan evaluasi dan inovasi agar Situ Cangkuang semakin diminati. Salah satunya dengan menambah event wisata dan memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak untuk memperkenalkan potensi wisata sejarah dan budaya yang ada di sini,” tambahnya.
Situ Cangkuang sendiri menawarkan panorama danau alami yang berpadu dengan sejarah, termasuk keberadaan Candi Cangkuang yang merupakan peninggalan Hindu di Garut. Namun, tanpa strategi promosi dan pengelolaan yang optimal, objek wisata ini masih menghadapi tantangan dalam menarik lebih banyak wisatawan.
Pihak UPT berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah serta masyarakat untuk bersama-sama mengembangkan dan mempromosikan Situ Cangkuang agar menjadi destinasi unggulan di Garut. (DIX)