Ketika Pilar Demokrasi Terguncang : Ancaman Terhadap Kebebasan Pers dan Tanggung Jawab Kolektif

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 22 Januari 2025 - 21:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut, Nusaharianmedia.com – Kebebasan pers, yang menjadi fondasi demokrasi dan pemerintahan transparan, kini menghadapi ancaman serius. Jurnalis, yang seharusnya dilindungi saat menyampaikan fakta, justru kerap menjadi sasaran intimidasi, kekerasan, hingga pelanggaran hak atas pemberitaan. Lalu, siapa yang bertanggung jawab atas situasi ini?

Kebebasan Pers dalam Jerat Intimidasi

Ketika sebuah pemberitaan tidak sejalan dengan kepentingan pihak tertentu, ancaman terhadap jurnalis sering kali menjadi respons. Bentuknya pun beragam, dari ancaman verbal hingga kriminalisasi yang berselubung hukum. Fenomena ini memperlihatkan betapa rapuhnya implementasi kebebasan pers yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999.

Tak hanya itu, tekanan politik, sensor, dan pembungkaman atas nama pencemaran nama baik semakin memperburuk kondisi ini. Ironisnya, hal ini justru mengikis fungsi pers sebagai penyampai kebenaran.

Negara dan Peran yang Masih Dipertanyakan

Seharusnya, negara menjadi pelindung utama bagi jurnalis. Namun, kerap kali justru negara terkesan abai, bahkan dalam beberapa kasus turut menjadi bagian dari tekanan. Aparat penegak hukum, yang seharusnya netral, sering kali berpihak pada kekuatan tertentu, memperburuk situasi yang sudah kompleks.

Laporan dari Pusat Studi Hukum dan Kebijakan menyebutkan bahwa kasus kriminalisasi terhadap jurnalis masih tinggi. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar: apakah negara benar-benar menjalankan perannya sebagai penjaga kebebasan pers?

Sinergi untuk Melindungi Kebebasan Pers

Melindungi kebebasan pers adalah tanggung jawab bersama. Pemerintah, masyarakat, dan lembaga pers harus berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kerja jurnalistik. Publik perlu memahami peran jurnalis sebagai penjaga informasi yang jujur, sementara media harus menunjukkan solidaritas untuk melawan upaya pembungkaman.

Menjaga Demokrasi melalui Perlindungan Pers

Ancaman terhadap jurnalis adalah ancaman terhadap demokrasi itu sendiri. Semua pihak harus mengambil peran dalam memastikan kebebasan pers terjamin. Sebab, ketika suara kebenaran dibungkam, kita semua akan kehilangan hak untuk mengetahui fakta yang sebenarnya.

Pada akhirnya, tanggung jawab ini bukan hanya milik negara, melainkan milik kita semua. (Penulis : Diki Kusdian)

Baca Juga :  Sukabakti Terima 2,5 Ton Bantuan Benih Padi Inpari 32: Kepala Desa Soroti Minimnya Koordinasi, Petani Optimis Panen Meningkat

Berita Terkait

Pencarian Wisatawan Tenggelam di Puncak Guha,Tim SAR Gabungan Sisir Lautan Garut
Polsek Banyuresmi Lakukan Olah TKP Penemuan Mayat Pria di Pematang Sawah Sukasenang
Sat Lantas Menyapa: Ngobrol Santai Bareng Warga,Edukasi Lalu lintas di Tengah Operasi Patuh Lodaya 2025
Kapolsek Cibiuk Jadi Pembina Upacara di SMPN 1 Cibiuk,Tekankan Disiplin dan Tertib Berlalu Lintas
Dari Asep untuk Negeri: Garut Siap Jadi Episentrum Gerakan Nasional Paguyuban Asep Dunia
Polres Garut Gelar Istighosah dan Gema Sholawat untuk Keamanan Daerah dan Do’a Bagi Almarhum Aipda Cecep Saepul Bahri
Polisi Tangani Laka Laut di Puncak Guha, Satu Selamat Dua Masih Dicari
KRYD Polres Garut Amankan Puluhan Knalpot Brong dan Miras
Berita ini 7 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 21 Juli 2025 - 18:42 WIB

Pencarian Wisatawan Tenggelam di Puncak Guha,Tim SAR Gabungan Sisir Lautan Garut

Senin, 21 Juli 2025 - 15:44 WIB

Polsek Banyuresmi Lakukan Olah TKP Penemuan Mayat Pria di Pematang Sawah Sukasenang

Senin, 21 Juli 2025 - 15:40 WIB

Sat Lantas Menyapa: Ngobrol Santai Bareng Warga,Edukasi Lalu lintas di Tengah Operasi Patuh Lodaya 2025

Senin, 21 Juli 2025 - 15:38 WIB

Kapolsek Cibiuk Jadi Pembina Upacara di SMPN 1 Cibiuk,Tekankan Disiplin dan Tertib Berlalu Lintas

Senin, 21 Juli 2025 - 14:31 WIB

Dari Asep untuk Negeri: Garut Siap Jadi Episentrum Gerakan Nasional Paguyuban Asep Dunia

Berita Terbaru