Bandung,Nusaharianmedia.com – Dunia burung kicau atau kicau mania bukan sekadar hobi, melainkan juga bagian dari tradisi yang memiliki nilai historis dan sosial. Dalam acara bertajuk Nyuhunkeun, Om Rapid, seorang penggiat burung kicau asal Bandung, menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan antara hiburan dan pelestarian dalam komunitas pencinta burung.
Sebagai narasumber, Om Rapid menegaskan bahwa budaya kicau mania harus tetap berakar pada kearifan lokal. Ia mengingatkan bahwa tradisi ini tidak hanya tentang kompetisi, tetapi juga soal tanggung jawab dalam merawat dan melestarikan burung kicau secara bijak.
“Banyak yang menganggap burung kicau sebatas hiburan, padahal ada nilai budaya yang harus dijaga. Selain itu, kesejahteraan burung dan kelestarian habitatnya juga harus menjadi perhatian utama,” ujar Om Rapid dalam sesi edukasinya. Rabu,(29/01/2025).
Ia juga menyoroti pentingnya aspek konservasi, termasuk praktik penangkaran burung yang legal agar populasi burung kicau tetap terjaga di alam liar. Edukasi ini diharapkan mendorong komunitas kicau mania untuk lebih peduli terhadap pelestarian lingkungan.
Acara Nyuhunkeun sendiri menjadi wadah bagi para pecinta burung untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam perawatan burung kicau. Selain sebagai ajang hiburan, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat kesadaran akan pelestarian budaya dan keseimbangan ekosistem.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang peran kicau mania dalam pelestarian burung, diharapkan tradisi ini tetap lestari tanpa mengorbankan kelangsungan hidup burung di habitat aslinya. (DIX)