Tiga Pulih Tahun Bergelut di Bidang Usaha Rajutan, Enjang Junier : Kami Tidak Pernah Tersentuh Bantuan Pemerintah

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 17 Maret 2025 - 20:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut,Nusaharianmedia.com – Enjang Junier (50) salah seorang pengusaha rajutan asal Bandung, Jawa Barat . Dirinya mengungkapkan kekecewaannya terhadap minimnya perhatian pemerintah terhadap industri kecil dan menengah (IKM) seperti yang ia jalani.

Meski telah berkecimpung dalam usaha rajutan selama lebih dari 30 tahun, Enjang mengaku belum pernah merasakan bantuan atau dukungan dari pemerintah.

“Kami sudah puluhan tahun bertahan dengan usaha rajutan ini, melewati berbagai tantangan ekonomi, tapi hingga saat ini kami tak pernah tersentuh bantuan dari pemerintah,” ungkapnya. Senin, (17/03/2025).

Menurut Enjang, usaha rajutan memiliki potensi besar untuk berkembang, terutama dengan meningkatnya permintaan pasar, baik lokal maupun luar daerah.

Di lain sisi, kalau tanpa adanya dukungan dari pemerintah, pelaku usaha seperti dirinya harus berjuang sendiri, menghadapi keterbatasan modal, bahan baku yang semakin mahal, hingga persaingan dengan produk pabrikan.

“Saat pandemi kemarin, banyak usaha yang mendapat bantuan, tapi kami tidak. Padahal industri kecil seperti kami ini juga terdampak dan butuh perhatian,” tambahnya.

Ia berharap pemerintah daerah maupun pusat dapat lebih memperhatikan pelaku IKM di sektor rajutan dengan memberikan bantuan permodalan, pelatihan, serta akses pasar yang lebih luas.

Menurutnya, jika diberi dukungan yang tepat, industri rajutan di Garut bisa berkembang pesat dan menjadi salah satu sektor andalan dalam perekonomian daerah.

Hingga kini, Enjang dan rekan-rekannya sesama pengrajin tetap bertahan dengan mengandalkan keuletan dan kreativitas dalam mengembangkan produk mereka.

Namun, tanpa adanya perhatian lebih dari pemerintah, mereka khawatir industri rajutan tradisional bisa semakin terpinggirkan. (AGS)

Baca Juga :  Polres Garut Giatkan Razia Miras di Kelurahan Kota Wetan

Berita Terkait

Polsek Banyuresmi Tindak Lanjuti Aduan Warga Terkait Aktivitas Karaoke Larut Malam
Polres Garut Ungkap Peredaran Tembakau Sintetis,Oknum Mahasiswa Diringkus dengan 396 Gram Sintetis
Garut Selatan di Ambang Terbentuk: 15 Kecamatan Termasuk Banjarwangi, Siap Bergabung Ke Kabupaten Baru
KHDPK jadi Jalan Baru Kedaulatan Desa dan Petani: HKTI Garut Apresiasi Sinergi GEMA PS dan Pemerintah Desa
Masyarakat Desa Bukan Sebatas Jadi Penonton: GEMA PS Garut Dorong Legalitas Pengelolaan KHDPK untuk Keadilan Sosial dan Ekologis
Kapolres Garut Hadiri Peresmian Masjid Jami As-Sa’adah
Satresnarkoba Polres Garut Kembali Ungkap Kasus Peredaran Obat Keras
Polres Garut Sosialisasikan Layanan Call Center 110 Ke Masyarakat
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:20 WIB

Polsek Banyuresmi Tindak Lanjuti Aduan Warga Terkait Aktivitas Karaoke Larut Malam

Minggu, 22 Juni 2025 - 14:34 WIB

Polres Garut Ungkap Peredaran Tembakau Sintetis,Oknum Mahasiswa Diringkus dengan 396 Gram Sintetis

Minggu, 22 Juni 2025 - 12:51 WIB

Garut Selatan di Ambang Terbentuk: 15 Kecamatan Termasuk Banjarwangi, Siap Bergabung Ke Kabupaten Baru

Minggu, 22 Juni 2025 - 10:42 WIB

KHDPK jadi Jalan Baru Kedaulatan Desa dan Petani: HKTI Garut Apresiasi Sinergi GEMA PS dan Pemerintah Desa

Sabtu, 21 Juni 2025 - 17:17 WIB

Masyarakat Desa Bukan Sebatas Jadi Penonton: GEMA PS Garut Dorong Legalitas Pengelolaan KHDPK untuk Keadilan Sosial dan Ekologis

Berita Terbaru