Cibalong Kembali Satukan Langkah Pascalebaran: Halal Bihalal Jadi Titik Temu Semangat Kebersamaan dan Pembangunan

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 16 April 2025 - 11:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut,Nusaharianmedia.com – Pascaleberan Idulfitri 1446 Hijriah, suasana hangat dan penuh keakraban menyelimuti Kantor Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut. Rabu pagi (16/04/2025), jajaran pemerintahan dan elemen masyarakat lintas sektor berkumpul dalam agenda Halal Bihalal yang sarat makna bukan hanya sebagai ajang bermaafan, namun juga momentum mempererat barisan dalam membangun daerah.

Dengan wajah berseri dan nuansa silaturahmi yang kental, acara tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimcam, para Kepala Desa, Ketua dan Anggota BPD, Ketua PABPDSI Wawan Gunawan, perwakilan K3S Korwil Cibalong, Kepala BKSDA wilayah setempat, unsur organisasi masyarakat seperti Pemuda Pancasila PAC Cibalong, serta tokoh masyarakat dan perwakilan warga.

Camat Cibalong, Drs. Dianavia Faizal, M.I.P., dalam sambutannya menyampaikan pesan kuat yang menggugah kesadaran kolektif tentang pentingnya sinergi pascaleberan. Ia menekankan bahwa Halal Bihalal bukan sekadar rutinitas seremonial, melainkan ruang strategis untuk mengonsolidasikan kembali semangat kolaborasi antara unsur pemerintahan dan masyarakat.

“Kita hadir di sini dengan semangat tulus, tidak hanya untuk saling bermaafan, tapi juga memperbaharui niat dan komitmen kita bersama dalam menciptakan lingkungan kerja yang solid, harmonis, dan produktif,” ujar Dianavia di hadapan para tamu undangan.

Ia menyadari bahwa dinamika pemerintahan, terutama di tingkat kecamatan dan desa, menuntut koordinasi yang tidak hanya administratif tetapi juga emosional. Dengan kekompakan yang kokoh, katanya, berbagai tantangan pembangunan desa dapat diselesaikan dengan lebih mudah dan cepat.

“Kita ingin meninggalkan ego sektoral. Mulai sekarang mari kita dorong komunikasi yang terbuka dan kerja lintas batas, baik secara kelembagaan maupun sosial, demi satu tujuan: memajukan Cibalong dan ikut serta dalam mewujudkan Garut Jaya, Berkelanjutan,” tambahnya.

Dalam suasana yang penuh kesederhanaan namun berisi nilai luhur itu, para peserta tampak saling berjabat tangan, berpelukan, dan membangun kembali kehangatan yang mungkin sempat merenggang karena kesibukan masing-masing.

Hal ini mencerminkan nilai-nilai kultural masyarakat Garut yang menjunjung tinggi etika sosial, gotong royong, dan kekeluargaan.

Ketua PABPDSI, Wawan Gunawan, turut menyampaikan refleksinya. Menurutnya, kegiatan seperti Halal Bihalal memiliki nilai strategis karena menjadi ruang informal yang menghidupkan kembali jalinan komunikasi antarlembaga.

“Di tengah padatnya agenda pemerintahan desa dan kecamatan, kita butuh momen seperti ini untuk menyatukan persepsi dan menyegarkan kembali semangat gotong royong,” ungkapnya.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya kesadaran kolektif untuk terus menjaga stabilitas hubungan kerja, terutama menyangkut koordinasi antara BPD dan kepala desa, yang menjadi tulang punggung pemerintahan desa.

“Semakin kuat jalinan komunikasi, semakin cepat kita bisa mengeksekusi berbagai program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.

Halal Bihalal ini ditutup dengan sesi ramah tamah dan makan bersama. Tanpa sekat-sekat formal, seluruh peserta larut dalam suasana kekeluargaan yang akrab.

Obrolan ringan hingga gagasan spontan untuk penguatan pembangunan desa mencuat dari berbagai sudut ruangan. Ada optimisme yang tumbuh dari interaksi itu, bahwa Cibalong punya modal sosial yang kuat untuk terus melaju ke depan.

Bagi masyarakat Cibalong, momen ini tak ubahnya sebagai “restart button” yang penting dalam perjalanan tahunan mereka. Lebaran membawa penyucian hati, Halal Bihalal menjadi kelanjutannya dalam menyucikan niat-niat kerja dan kolaborasi.

Dari sini, mereka berharap langkah-langkah ke depan akan lebih sinergis, terarah, dan tentu saja berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Dengan memadukan kekuatan spiritual dan sosial, Kecamatan Cibalong memperlihatkan bahwa harmoni pascaleberan bisa menjadi fondasi kuat untuk membangun wilayah yang lebih maju dan berdaya tahan. Tradisi menjadi jalan menuju transformasi. (T. Wirama)

Baca Juga :  Safari Ramadhan Bhakti Religi Polsek Wanaraja, Berikan Bantuan Semen untuk Renovasi Masjid Baiturrahman

Berita Terkait

Ketua DPRD Garut: Penertiban Anti Maksiat Terlambat Minimnya Anggaran,Ini Perlu Komitmen Bersama
Pemkab Garut Tegas Tolak Miras: Satpol PP Mantapkan Langkah,Jaga Moral dan Keamanan Daerah
Belasan Anggota Geng Motor Ditangkap, 1 Pelaku Penganiayaan di Tahan 2 DPO
Kapolres Garut Resmikan Peletakan Batu Pertama Masjid Al Fajar di Pakenjeng: Harapan Baru Ditengah Ketiadaan Masjid
Desa Tangguh,Bangsa Kuat: Dede Kusdinar Dorong Reposisi BUMDes dan Koperasi dalam Program Bergizi Gratis Nasional
Ketua DPC GEMA PS Garut,Ganda Permana,S.H: Kepemimpinan Ketua KADIN Ir,H.Rajab Prilyani, Sebuah Angin Segar Bagi Pertumbuhan Ekonomi
Polsek Cisewu Bersama Warga Evakuasi Korban Tanah Longsor,Empat Orang Meninggal Dunia
Sudaryono Pimpin HKTI Pusat,Petani Garut Siap Sambut Era Baru Pertanian Nasional
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:47 WIB

Ketua DPRD Garut: Penertiban Anti Maksiat Terlambat Minimnya Anggaran,Ini Perlu Komitmen Bersama

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:57 WIB

Pemkab Garut Tegas Tolak Miras: Satpol PP Mantapkan Langkah,Jaga Moral dan Keamanan Daerah

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:14 WIB

Belasan Anggota Geng Motor Ditangkap, 1 Pelaku Penganiayaan di Tahan 2 DPO

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:07 WIB

Kapolres Garut Resmikan Peletakan Batu Pertama Masjid Al Fajar di Pakenjeng: Harapan Baru Ditengah Ketiadaan Masjid

Kamis, 26 Juni 2025 - 14:07 WIB

Desa Tangguh,Bangsa Kuat: Dede Kusdinar Dorong Reposisi BUMDes dan Koperasi dalam Program Bergizi Gratis Nasional

Berita Terbaru