Operasi Hunting Kasat Mata,Satlantas Polres Garut Gencar Edukasi Pengendara Demi Tertib Lalu Lintas

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 31 Mei 2025 - 11:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut,Nusaharianmedia.com – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan berkendara, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Garut melalui Unit Turjagawali hari ini menggelar Giat Operasi Hunting Kasat Mata, yang dilaksanakan secara rutin di sejumlah titik strategis dan rawan pelanggaran di wilayah Alun-Alun Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Operasi yang dilakukan secara mobile ini menyasar berbagai pelanggaran lalu lintas yang tampak secara langsung oleh petugas di lapangan, seperti pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm standar, pengemudi yang melanggar rambu lalu lintas, tidak mengenakan sabuk pengaman, menggunakan ponsel saat mengemudi, berboncengan lebih dari dua orang, hingga kendaraan yang menggunakan knalpot bising atau tidak sesuai spesifikasi teknis.

Dalam kegiatan tersebut, para petugas tidak serta-merta melakukan penindakan atau tilang. Sebagian besar pelanggar justru diberi pendekatan persuasif dan edukatif, berupa teguran lisan dan pengarahan langsung di tempat, dengan harapan para pengendara lebih memahami pentingnya tertib berlalu lintas untuk keselamatan bersama.

Kanita Turjagawali, IPDA Ade Sulaeman yang memimpin langsung kegiatan ini menyatakan bahwa tujuan utama dari operasi ini bukan semata-mata menindak pelanggaran, tetapi lebih kepada upaya membangun budaya disiplin berlalu lintas di tengah masyarakat.

“Kami ingin masyarakat menyadari bahwa aturan lalu lintas dibuat bukan untuk membatasi, melainkan untuk melindungi. Setiap pelanggaran sekecil apa pun bisa berakibat fatal. Oleh karena itu, edukasi langsung di lapangan ini kami lakukan agar masyarakat lebih sadar dan patuh terhadap aturan,” ujar Ade Sulaeman.

Di sisi lain, dia menambahkan bahwa Operasi Hunting Kasat Mata ini menjadi salah satu strategi efektif untuk menjangkau pengendara yang melakukan pelanggaran di luar titik razia statis. Dengan bergerak secara dinamis, petugas bisa langsung menghentikan pelanggar di lokasi mana pun dan memberikan tindakan sesuai tingkat pelanggaran yang dilakukan.

Selama pelaksanaan operasi, petugas juga membagikan selebaran berisi tips keselamatan berlalu lintas, seperti pentingnya memakai helm berstandar SNI, memastikan kelengkapan surat kendaraan, serta imbauan untuk tidak menggunakan gawai saat mengemudi.

Sejumlah pengendara yang terjaring operasi mengaku bahwa pendekatan edukatif yang diberikan cukup memberikan kesadaran. Salah satu pengendara, Andi (27), warga Kecamatan Tarogong Kaler, mengatakan bahwa ia ditegur karena lupa mengenakan helm saat hendak membeli makanan di sekitar rumah.

“Saya pikir karena jaraknya dekat, tidak perlu pakai helm. Tapi setelah diberi pengertian sama petugas, saya jadi sadar bahwa risiko kecelakaan bisa terjadi kapan saja, bahkan saat berkendara hanya beberapa meter,” ungkapnya.

Selain sebagai upaya preventif, operasi ini juga menjadi bagian dari tahapan menuju pelaksanaan operasi berskala lebih besar seperti Operasi Patuh Lodaya yang akan digelar dalam waktu dekat.

Satlantas Polres Garut mengimbau masyarakat untuk selalu melengkapi diri dengan perlengkapan keselamatan berkendara, seperti helm, kaca spion, dan surat-surat kendaraan.

Selain itu, masyarakat juga diajak untuk bersama-sama menciptakan ketertiban di jalan raya sebagai tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas kepolisian.

Dengan terus digalakkannya operasi seperti ini, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Garut dapat ditekan secara signifikan, serta tercipta lingkungan lalu lintas yang aman, tertib, nyaman, dan berbudaya. (Eldy)
Baca Juga :  Ketua BK DPRD Kabupaten Garut, Endang Saepudin : Saya Akan Kawal Penyelesaian Kode Etik Hingga Tuntas

Berita Terkait

Pengrusakan Instalasi di Cipicung: PDAM Tirta Intan Garut Tempuh Jalur Hukum
Brigade PII Garut Gelar Seminar Lingkungan dan Kebencanaan serta Buka Green Leadership Camp 2025
Keadilan Akhirnya Datang: 2.079 Buruh Eks PT Danbi Menang Gugatan Actio Pauliana, Aset Rp16 Miliar Kembali untuk Pekerja
Sambut Camat Baru, APDESI Dorong Kolaborasi Harmonis Demi Percepatan Pembangunan
Ketua Umum DPP GAPERMAS Soroti Dinas Pendidikan, Diduga Lindungi PKBM Fiktif di Garut
37 Pejabat Administrator Dilantik: Camat dan Sekretaris Kecamatan Resmi Mendapatkan Jabatan Baru
Sepak Bola Garut Cetak Sejarah, Putra-Putri Tembus Babak Utama Porprov 2026
Bejat! Ayah Tiri di Limbangan Perkosa Anak Saat Istri Tak di Rumah
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 10:32 WIB

Pengrusakan Instalasi di Cipicung: PDAM Tirta Intan Garut Tempuh Jalur Hukum

Sabtu, 8 November 2025 - 12:20 WIB

Brigade PII Garut Gelar Seminar Lingkungan dan Kebencanaan serta Buka Green Leadership Camp 2025

Sabtu, 8 November 2025 - 07:08 WIB

Keadilan Akhirnya Datang: 2.079 Buruh Eks PT Danbi Menang Gugatan Actio Pauliana, Aset Rp16 Miliar Kembali untuk Pekerja

Senin, 22 September 2025 - 13:55 WIB

Sambut Camat Baru, APDESI Dorong Kolaborasi Harmonis Demi Percepatan Pembangunan

Sabtu, 20 September 2025 - 11:54 WIB

Ketua Umum DPP GAPERMAS Soroti Dinas Pendidikan, Diduga Lindungi PKBM Fiktif di Garut

Berita Terbaru

Pendidikan

PAN Tetapkan Tiga Formatur DPD Garut Periode 2025–2030

Rabu, 24 Des 2025 - 09:25 WIB