Komisi IV DPRD Garut Dorong Percepatan Pembentukan KPAD, Menyikapi Maraknya Kasus Kekerasan Anak

- Jurnalis

Senin, 29 September 2025 - 22:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nusaharianmedia.com  – Komisi IV DPRD Garut menerima audiensi dari Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) yang mendorong percepatan terbentuknya Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) di Kabupaten Garut. Pertemuan berlangsung di ruang Komisi IV DPRD Garut pada Senin (29/09/2025).

Anggota DPRD Garut, Yudha Puja Turnawan, menyampaikan bahwa keberadaan KPAD sangat penting sebagai lembaga daerah yang berfungsi mengawasi serta melindungi anak di tingkat kabupaten. Menurutnya, hubungan antara KPAD dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bersifat koordinatif, konsultatif, dan integratif.

“KPAI mendukung pembentukan KPAD di daerah sesuai amanat Undang-Undang Perlindungan Anak, terutama pasal 74 ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2014, di mana pembiayaannya dibebankan kepada APBD,” jelas Yudha.

Ia menegaskan bahwa Garut sudah memiliki payung hukum melalui Perda Nomor 5 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak dan Perda Nomor 13 Tahun 2016 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak dari Kekerasan. Namun, dengan tingginya jumlah populasi anak di Garut mencapai 731 ribu jiwa dari total 2,8 juta penduduk, keberadaan KPAD sangat mendesak.

Baca Juga :  Jihad Santri, Jayakan Negeri: FKDT Garut Kukuhkan Semangat Kebangsaan Lewat Istigasah dan Manaqib

“Kasus kekerasan terhadap anak masih tinggi, baik kekerasan verbal, fisik, maupun seksual. Karena itu sudah waktunya Garut memiliki KPAD sebagai lembaga penunjang pemerintah daerah dalam perlindungan anak,” ujarnya.

Yudha juga menyoroti kasus kekerasan seksual yang melibatkan oknum pengajar di Kecamatan Leles. Menurutnya, hal tersebut menjadi bukti kuat urgensi kehadiran KPAD di Kabupaten Garut. Ia bahkan mendesak agar Dinas Pendidikan kembali mengaktifkan Satgas Pencegahan Kekerasan Seksual (PKS).

Baca Juga :  Kanit Turjagawali Ipda Ade Sulaeman: Evakuasi Kilat Pohon Tumbang di Jalan Suherman Garut, Wujud Sinergi Antarinstansi dan Warga

“Ini untuk mencegah fenomena seperti di SDN Leles, di mana seorang guru melakukan pelecehan seksual terhadap 51 siswa. Kejadian seperti ini jangan sampai terulang,” tegas legislator dari Fraksi PDI Perjuangan itu.

Selain itu, Yudha menilai Pemkab Garut dapat mengoptimalkan kolaborasi pendanaan dari CSR untuk mendukung operasional KPAD. Ia juga berpendapat oknum guru pelaku kekerasan seksual tidak hanya dinonaktifkan, tetapi harus dipecat dari Aparatur Sipil Negara (ASN) demi terciptanya lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.

“Komisi IV DPRD sepakat mendukung pembentukan KPAD, karena ini bukan hanya urusan pemerintah, tetapi juga peran serta masyarakat dalam melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Perempuan Berdaya, Keluarga Sejahtera: Catatan Hari Ibu dari WBI Garut tentang Penguatan Peran Perempuan dalam Mendorong UMKM
Polsek Banjarwangi dan Warga Gotong Royong Bersihkan Longsor di Jalan Banjarwangi–Singajaya
Derita Penyakit Tulang Bertahun-tahun, Pemuda Garut Harapkan Bantuan Pemerintah
Redistribusi Tanah Bermasalah di Garut, FWPLG Tuding BPN Lalai dan Sarat Maladministrasi
Bazar Fair 2025 SDN 1 Karangmulya Perkuat Silaturahmi Lewat Kuliner Tradisional dan Kesenian Sunda
Sambut Libur Nataru 2026, TWA Gunung Papandayan Jadi Pilihan Utama Wisata Keluarga
Konfercab VI PDIP Tetapkan Kepengurusan Baru DPC Garut Periode 2025–2030
Pantai Sayang Heulang Garut Selatan Siap Sambut Libur Nataru 2026, Destinasi Favorit Wisata Alam Keluarga
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 23:55 WIB

Perempuan Berdaya, Keluarga Sejahtera: Catatan Hari Ibu dari WBI Garut tentang Penguatan Peran Perempuan dalam Mendorong UMKM

Senin, 22 Desember 2025 - 21:42 WIB

Polsek Banjarwangi dan Warga Gotong Royong Bersihkan Longsor di Jalan Banjarwangi–Singajaya

Senin, 22 Desember 2025 - 19:54 WIB

Derita Penyakit Tulang Bertahun-tahun, Pemuda Garut Harapkan Bantuan Pemerintah

Senin, 22 Desember 2025 - 12:48 WIB

Redistribusi Tanah Bermasalah di Garut, FWPLG Tuding BPN Lalai dan Sarat Maladministrasi

Senin, 22 Desember 2025 - 10:53 WIB

Bazar Fair 2025 SDN 1 Karangmulya Perkuat Silaturahmi Lewat Kuliner Tradisional dan Kesenian Sunda

Berita Terbaru