Aktivis Sosial Undang Herman : Petani Tulang Punggung Negeri yang Kerap Terisolir

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 22 Maret 2025 - 18:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut,Nusaharianmedia.com – Aktivis sosial Undang Herman menyoroti nasib para petani yang menurutnya masih kerap terisolir dalam kebijakan pembangunan. Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa petani adalah tulang punggung negeri, namun sering kali terpinggirkan dalam akses terhadap fasilitas, teknologi, serta kebijakan yang berpihak kepada kesejahteraan mereka.

“Petani adalah pilar utama ketahanan pangan negeri ini. Sayangnya, mereka masih sering menghadapi berbagai kendala, mulai dari harga hasil panen yang tidak stabil, kelangkaan pupuk bersubsidi, hingga akses terbatas terhadap teknologi pertanian modern,” ujar Undang Herman. Pada Sabtu, (22/03/2025).

Menurutnya, meskipun berbagai program pertanian telah digulirkan oleh pemerintah, realisasinya di lapangan masih jauh dari harapan.

Banyak petani di daerah terpencil yang tidak mendapatkan bantuan sebagaimana mestinya, sementara kebijakan yang dibuat cenderung lebih menguntungkan pihak tertentu dibandingkan petani kecil.

“Saat ini, kita butuh kebijakan yang lebih konkret dan berpihak kepada petani. Pemerintah harus memastikan ketersediaan sarana produksi, kepastian harga, serta jaminan pasar bagi hasil pertanian,” tegasnya.

Undang Herman juga menyerukan agar pemerintah lebih aktif turun ke lapangan untuk memahami langsung persoalan yang dihadapi para petani. Ia berharap ada langkah nyata yang dapat memastikan kesejahteraan petani, mengingat peran mereka yang sangat vital dalam perekonomian nasional.

“Kita tidak bisa terus-menerus membiarkan petani berjuang sendiri. Dukungan pemerintah harus lebih nyata, bukan sekadar janji dalam kebijakan,” pungkasnya.

Pernyataan Undang Herman ini mendapat respons dari berbagai pihak, terutama kelompok tani yang berharap ada perubahan nyata dalam sistem pertanian di Indonesia. (DIX)

Baca Juga :  Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Polres Garut Tindak Tegas Premanisme yang Masih Berkeliaran

Berita Terkait

Komisi II DPRD Garut Turun Tangan Tinjau Sengketa YBHM dengan Pihak Yoma
SDN 4 Pataruman Raih Juara 1 Lomba Cerdas Cermat Tingkat SD se-Kabupaten Garut 2025
Dari Angin Jadi Energi: Bupati Garut Siap Wujudkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan
Lomba Cerdas Cermat SD dan SMP Garut: Wadah Mengasah Literasi, Numerasi, dan Prestasi Pelajar
Asep Rahmat Fokus pada Pendidikan dan Kesehatan Saat Reses di Malangbong
Kapten Caj (K) Muji Rahayu Jadi Danramil Samarang, Tegaskan Komitmen Perkuat Sinergi TNI dan Masyarakat
Anggota DPRD Garut Yusup Musyaffa Tegaskan Komitmen Perjuangkan Hak Dasar Warga
“Gaskeun Subuh Berjamaah!” — Bikers Subuh Garut Kobarkan Semangat Ibadah dan Persaudaraan
Berita ini 69 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 13:21 WIB

Komisi II DPRD Garut Turun Tangan Tinjau Sengketa YBHM dengan Pihak Yoma

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:48 WIB

SDN 4 Pataruman Raih Juara 1 Lomba Cerdas Cermat Tingkat SD se-Kabupaten Garut 2025

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Dari Angin Jadi Energi: Bupati Garut Siap Wujudkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 14:10 WIB

Lomba Cerdas Cermat SD dan SMP Garut: Wadah Mengasah Literasi, Numerasi, dan Prestasi Pelajar

Rabu, 15 Oktober 2025 - 10:55 WIB

Asep Rahmat Fokus pada Pendidikan dan Kesehatan Saat Reses di Malangbong

Berita Terbaru