“Bekerja dari Hati untuk Negeri: Kesbangpol Garut Mantapkan Komitmen Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 2 Juni 2025 - 08:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Iwan Setiawan, SE: Kami Hadir Bukan Sekadar Lembaga, Tapi Penjaga Stabilitas Sosial dan Nasionalisme

Garut,Nusaharianmedia.com – Di balik dinamika politik lokal dan derasnya arus informasi yang mempengaruhi tatanan sosial masyarakat, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Garut tampil sebagai garda terdepan dalam menjaga kohesi sosial dan semangat kebangsaan.

Dengan mengusung slogan penuh makna: Kerja Keras, Kerja Ikhlas, Kerja Tangkas, Kesbangpol berupaya menegaskan eksistensinya bukan hanya sebagai lembaga birokrasi, melainkan sebagai entitas strategis penjaga integrasi nasional dari tingkat daerah.

Iwan Setiawan, SE, salah satu pegawai di lingkungan Kesbangpol Garut, Jawa Barat memaparkan filosofi kerja yang menjadi pijakan lembaganya dalam menjalankan tugas-tugas strategis.

Dalam sebuah wawancara khusus pada Senin (02/06/2025), Iwan menyampaikan bahwa pihaknya tidak sekadar menjalankan amanat regulatif, tetapi bekerja dengan dedikasi dan hati demi menjaga keutuhan bangsa.

“Kami bekerja dari hati demi negara dan bangsa. Ini bukan tentang rutinitas, bukan pula soal pencapaian individu, melainkan pengabdian tulus untuk negeri. Kami percaya bahwa ketika kerja dilandasi keikhlasan, hasilnya akan berdampak luas dan membawa keberkahan,” ujarnya dengan nada mantap.

Peran Strategis di Tengah Masyarakat

Dalam konteks daerah seperti Garut yang memiliki keberagaman latar belakang sosial, budaya, dan politik, peran Kesbangpol menjadi semakin vital. Lembaga ini tidak hanya bertugas membina organisasi kemasyarakatan dan memantau aktivitas politik, tetapi juga berfungsi sebagai katalisator dalam meredam potensi konflik sosial.

Iwan menjelaskan bahwa setiap personel di lingkungan Kesbangpol dituntut memiliki kepekaan tinggi terhadap gejala sosial-politik yang berkembang di tengah masyarakat.

“Kami adalah mata dan telinga pemerintah di lini bawah. Ketika ada riak-riak perpecahan atau gesekan antar kelompok, Kesbangpol hadir sebagai jembatan komunikasi, bukan hanya menjadi pengamat pasif,” tuturnya.

Melalui berbagai program pembinaan, dialog kebangsaan, serta forum komunikasi lintas elemen, Kesbangpol Garut secara aktif membangun jejaring harmoni antara pemerintah, tokoh masyarakat, organisasi, hingga generasi muda.

“Salah satu fokus kami adalah bagaimana membumikan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi milenial dan Gen Z. Mereka adalah pemegang tongkat estafet bangsa ini. Maka penting bagi kami untuk menanamkan kesadaran bahwa nasionalisme bukan sekadar teori, tapi harus diwujudkan dalam tindakan,” ujar Iwan.

Slogan Bukan Sekadar Kata

Slogan Kerja Keras, Kerja Ikhlas, Kerja Tangkas bukan hanya menjadi hiasan dinding kantor atau tagline semata. Di Kesbangpol Garut, nilai-nilai itu menjadi pedoman dalam setiap aktivitas kelembagaan.

Sementara, Kerja keras mencerminkan dedikasi dalam menyelesaikan tugas, kerja ikhlas menunjukkan niat tulus dalam melayani, sementara kerja tangkas menandakan kesiapan dan kecepatan dalam merespon dinamika.

“Seringkali kami harus turun langsung ke lapangan, bahkan di luar jam kerja. Kami harus mampu menengahi permasalahan yang muncul tiba-tiba, dan itu menuntut kesigapan. Di sinilah pentingnya kerja tangkas,” jelas Iwan.

Ia juga menekankan bahwa dalam menjalankan tugas, pihaknya senantiasa menjunjung integritas dan profesionalisme. Kesbangpol, menurutnya, tidak boleh terjebak dalam kepentingan politik sesaat, melainkan harus tetap berdiri di atas semua golongan dengan semangat menjaga keutuhan bangsa.

Menatap Masa Depan, Menjaga Kesatuan

Di bawah kepemimpinan yang berorientasi pada penguatan nilai-nilai kebangsaan dan profesionalisme, Kesbangpol Garut terus bertransformasi menjadi lembaga yang adaptif dan solutif.

Tantangan yang dihadapi tidaklah ringan mulai dari polarisasi politik, ancaman radikalisme, hingga meningkatnya hoaks dan disinformasi di era digital.

Namun demikian, Iwan meyakini bahwa dengan komitmen yang kuat serta kolaborasi lintas sektor, Kesbangpol dapat memainkan peran signifikan dalam menjaga kedamaian dan stabilitas.

“Kami sadar tidak bisa bekerja sendiri. Oleh karena itu, sinergi dengan aparat keamanan, tokoh agama, organisasi kepemudaan, dan media menjadi kunci. Kami percaya bahwa menjaga bangsa adalah tugas kolektif,” imbuhnya.

Iwan juga mengajak masyarakat untuk tidak apatis terhadap isu-isu kebangsaan. Ia berharap masyarakat bisa lebih proaktif dalam menjaga lingkungan sosialnya agar tetap kondusif.

“Bangsa ini tidak akan kuat tanpa masyarakat yang peduli. Kesbangpol hanya salah satu instrumen, tapi kekuatan utamanya ada pada rakyat. Jika semua pihak bekerja dari hati dan bersatu, saya yakin Garut dan Indonesia, akan semakin kuat,” pungkasnya.

Catatan Redaksi: Kesbangpol Kabupaten Garut terus memperkuat peranannya sebagai garda terdepan dalam merawat kebangsaan di tingkat lokal hingga regional.

Di tengah era keterbukaan informasi dan perubahan sosial yang cepat, semangat kerja dari hati menjadi nilai penting yang dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pemerintahan lainnya dalam melayani masyarakat dengan integritas dan empati. (DIX)
Baca Juga :  Kapolsek Limbangan Gelar Razia Minuman Keras

Berita Terkait

Perempuan Berdaya, Keluarga Sejahtera: Catatan Hari Ibu dari WBI Garut tentang Penguatan Peran Perempuan dalam Mendorong UMKM
Polsek Banjarwangi dan Warga Gotong Royong Bersihkan Longsor di Jalan Banjarwangi–Singajaya
Derita Penyakit Tulang Bertahun-tahun, Pemuda Garut Harapkan Bantuan Pemerintah
Redistribusi Tanah Bermasalah di Garut, FWPLG Tuding BPN Lalai dan Sarat Maladministrasi
Bazar Fair 2025 SDN 1 Karangmulya Perkuat Silaturahmi Lewat Kuliner Tradisional dan Kesenian Sunda
Sambut Libur Nataru 2026, TWA Gunung Papandayan Jadi Pilihan Utama Wisata Keluarga
Konfercab VI PDIP Tetapkan Kepengurusan Baru DPC Garut Periode 2025–2030
Pantai Sayang Heulang Garut Selatan Siap Sambut Libur Nataru 2026, Destinasi Favorit Wisata Alam Keluarga
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 23:55 WIB

Perempuan Berdaya, Keluarga Sejahtera: Catatan Hari Ibu dari WBI Garut tentang Penguatan Peran Perempuan dalam Mendorong UMKM

Senin, 22 Desember 2025 - 21:42 WIB

Polsek Banjarwangi dan Warga Gotong Royong Bersihkan Longsor di Jalan Banjarwangi–Singajaya

Senin, 22 Desember 2025 - 19:54 WIB

Derita Penyakit Tulang Bertahun-tahun, Pemuda Garut Harapkan Bantuan Pemerintah

Senin, 22 Desember 2025 - 12:48 WIB

Redistribusi Tanah Bermasalah di Garut, FWPLG Tuding BPN Lalai dan Sarat Maladministrasi

Senin, 22 Desember 2025 - 10:53 WIB

Bazar Fair 2025 SDN 1 Karangmulya Perkuat Silaturahmi Lewat Kuliner Tradisional dan Kesenian Sunda

Berita Terbaru