Nusaharianmedia.com — Semangat penghijauan kembali menggema di Kabupaten Garut melalui kegiatan penanaman pohon dalam rangka memperingati Hari Pohon Sedunia yang digelar di kawasan Perum Puncak Rabbani, Kecamatan Karangpawitan, Minggu (30/11).
Kegiatan ini menjadi istimewa karena digerakkan oleh antusiasme para pemuda Puncak Rabbani yang berkolaborasi erat dengan warga setempat. Aksi hijau ini diinisiasi oleh organisasi Lingkungan Anak Bangsa (LIBAS) dan bersinergi dengan berbagai pihak, di antaranya PDAM Tirta Intan Garut, KDLH, Pemerintah Kabupaten Garut, Ketua DPRD, Wakil Bupati, Forkopimcam, serta Pemerintah Desa Godog yang hadir langsung melalui Kepala Desa.
Agenda ini merupakan gelaran ketiga LIBAS dalam mendorong gerakan penghijauan di Garut, dan kembali mempertegas komitmen mereka terhadap kelestarian lingkungan.

Dirut PDAM Garut: “Ini kegiatan dahsyat, menginspirasi masyarakat luas”
Direktur Utama PDAM Tirta Intan Garut, Dr. H. Dadan Hidayatulloh, S.Ag., M.Pol, yang turut hadir, memberikan apresiasi besar terhadap kegiatan tersebut. Ia menyampaikan bahwa gerakan ini bukan sekadar simbolis, tetapi merupakan langkah nyata yang harus terus berkelanjutan.
“Kemarin tanggal 23 kita sama-sama untuk memperingati Hari Pohon Sedunia, yang sebelumnya digelar di Copong dan sekarang di Puncak Rabbani. Saya pikir ini kegiatan lingkungan hidup yang dahsyat ya Pak, dari Libas. Mudah-mudahan menginspirasi semua elemen masyarakat dan stakeholder di Kabupaten Garut untuk bersama-sama menanam pohon demi masa depan anak cucu kita.”
Dirut PDAM juga menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan upaya reboisasi, terutama pada kawasan mata air yang menjadi sumber kehidupan masyarakat.
“Agenda LIBAS ini yang ketiga kali, berikutnya ada lagi yang keempat. Insya Allah kita dari PDAM akan terus mendukung. Terlebih kegiatan ini sejalan dengan persoalan reboisasi di area mata air seperti di Sibulakan. Pemeliharaannya juga penting, setiap pohon yang ditanam harus dijaga. Kalau satu orang saja bisa menjaga lima pohon yang dia tanam, insya Allah kita aman dari bencana yang tidak kita harapkan seperti banjir bandang tahun 2016.”
Harapan untuk masyarakat Garut
Dr. Dadan turut memberikan seruan kepada seluruh masyarakat Garut agar ikut serta dalam gerakan tanam pohon, tidak hanya pada momen seremonial tetapi juga pada ruang-ruang terbuka di lingkungan masing-masing.
“Mudah-mudahan kegiatan ini menginspirasi seluruh masyarakat, bukan hanya stakeholder LIBAS saja. Semua pasum di perumahan yang kosong atau gundul bisa ditanami. Begitu juga area mata air dan kaki gunung. Kalau kita punya bibit, tanam saja. Insya Allah LIBAS sudah mengawali, dan masyarakat bisa meneladani apa yang dicontohkan para pegiat lingkungan.”
Sinergi Pemuda, Warga, dan Pemerintah Wujudkan Garut Hijau
Kegiatan penanaman pohon di Puncak Rabbani ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemuda, warga, organisasi lingkungan, dan pemerintah mampu menghadirkan gerakan besar yang berdampak bagi masa depan lingkungan Garut.
Dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat, diharapkan gerakan penghijauan ini terus berlanjut dan menjadi budaya baru bagi warga Garut untuk menjaga keseimbangan ekosistem serta mencegah bencana alam. (Hilman)







