
Nusaharianmedia.com 15/08/2025 – Pemerintah Kelurahan Karangmulya, Kecamatan Karangpawitan, menyalurkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada 90 bayi dan balita berusia 0–3 tahun yang masuk kategori risiko stunting, Jumat (15/8/2025). Kegiatan ini dihadiri Forkopimcam, ibu-ibu PKK, serta kader posyandu, sebagai bagian dari upaya menekan angka stunting di wilayah setempat.
Selain PMT, kelurahan juga membagikan Buku PIA (Pemantauan Ibu dan Anak) kepada kader posyandu untuk mempermudah pencatatan tumbuh kembang anak dan kesehatan ibu hamil.
Lurah Karangmulya, Iis Yunia Wardani, S.IP, menegaskan bahwa PMT ini bukan sekadar bantuan, melainkan upaya memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi seimbang, meliputi protein, vitamin, dan mineral penting bagi pertumbuhan optimal. Bantuan bersumber dari anggaran kelurahan, bukan dari alokasi Dinas Sosial, dan berisi susu, telur, serta bahan pangan bergizi lainnya.

“Stunting tidak hanya soal tinggi badan, tetapi juga memengaruhi perkembangan otak dan kesehatan jangka panjang. Kami ingin memastikan bayi di Karangmulya mendapat gizi cukup,” ujar Iis.
Salah satu penerima manfaat, Ibu Yuni, mengaku bersyukur atas bantuan ini.
“Alhamdulillah, bantuan ini sangat bermanfaat, apalagi untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saya. Semoga program ini terus berlanjut,” ucapnya.
Menurut data kelurahan, terdapat 90 anak yang masuk kategori stunting. Program ini juga menyasar ibu hamil dan anak di atas usia balita yang membutuhkan perhatian gizi tambahan. Masyarakat berharap kegiatan ini berkesinambungan agar kesehatan anak-anak tetap terjaga hingga masa depan.
Dengan dukungan kader posyandu dan seluruh pihak, pemerintah kelurahan optimis angka stunting di Karangmulya dapat terus ditekan, sehingga anak-anak tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing. (Hilman)







