Komite Sekolah dan Pungutan Tak Wajar : Mampukah Pemerintah Mengakhiri Polemik Ini?

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 28 Februari 2025 - 22:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Oleh: Diki Kusdian)

Pendidikan merupakan hak dasar setiap anak, namun realitanya, berbagai pungutan yang tidak semestinya masih menjadi beban bagi para orang tua. Ironisnya, komite sekolah yang seharusnya menjadi jembatan antara sekolah dan wali murid justru sering dituding lebih memihak kepentingan sekolah dibandingkan aspirasi orang tua.

Alih-alih menjalankan fungsi pengawasan secara independen, banyak komite sekolah justru mendukung kebijakan pungutan, seperti uang bangunan, iuran kegiatan, hingga SPP. Padahal, pemerintah telah mencanangkan program pendidikan gratis yang seharusnya menghapus beban biaya tersebut.

Lebih miris lagi, orang tua yang mempertanyakan kebijakan ini kerap mendapat stigma negatif atau bahkan tekanan sosial agar mengikuti aturan yang ada.

Fenomena ini seharusnya menjadi perhatian serius bagi pemerintah, baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota. Jika pendidikan memang dianggap sebagai prioritas pembangunan bangsa, maka praktik pungutan liar di sekolah harus segera diberantas.

Diperlukan reformasi peran komite sekolah agar lebih transparan dan berpihak pada kepentingan siswa serta wali murid. Pemerintah juga harus memperketat pengawasan terhadap dana pendidikan, memastikan transparansi anggaran sekolah, serta menghapus pungutan yang tidak memiliki dasar hukum.

Selain itu, mekanisme pengaduan yang aman dan efektif bagi wali murid harus disediakan, agar mereka bisa melaporkan pungutan tak wajar tanpa takut akan intimidasi.

Kini, pertanyaannya adalah: akankah pemerintah benar-benar tegas menindak praktik pungutan ini? Ataukah fenomena ini akan terus berlanjut dengan dalih “kesepakatan” yang membebani masyarakat?

Jika pendidikan berkualitas dan bebas biaya memang menjadi prioritas, maka sudah saatnya pemerintah menunjukkan keseriusan dengan kebijakan yang nyata dan berdampak langsung.

Baca Juga :  PT Mandraguna Pusaka Indonesia dan Pemkab Toli-Toli Kerja Sama Strategis untuk Wujudkan Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Berita Terkait

PDAM Garut Gandeng Grundfos,Dorong Lompatan Efisiensi Energi Demi Layanan Air yang Lebih Andal dan Ramah Lingkungan
Ahirudin Yunus Kritik Tumpulnya Pengawasan PKH: “Pendamping Desa Jangan Cuma Jadi Petugas Administrasi”
Aris Munandar: Pancasila Harus Menjadi Roh Kehidupan Bangsa,Bukan Sekedar Seremoni Tahunan
Kapolres Garut Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila
Kepala Sekolah SMK Negeri 12 Garut,Hj. Enden Lesmanawati,S.Pd.,M.Pd.: “Kami Berjuang dan Mengabdi untuk Negeri, Demi Masa Depan Anak-Anak Bangsa yang Berbudi Luhur, Berahklakul Karimah dan Menjadi Panutan di Masa Depan”
“Bekerja dari Hati untuk Negeri: Kesbangpol Garut Mantapkan Komitmen Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Polsek Cibalong Sigap Tangani Kebakaran Rumah,Tidak Ada Korban Jiwa
Truk Tronton Amblas di Depan Material Putra Mandiri,Arus Lalu Lintas Terhambat Polsek Wanaraja Bantu Evakuasi dan Laksanakan Pengaturan
Berita ini 11 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 22:57 WIB

PDAM Garut Gandeng Grundfos,Dorong Lompatan Efisiensi Energi Demi Layanan Air yang Lebih Andal dan Ramah Lingkungan

Senin, 2 Juni 2025 - 22:18 WIB

Ahirudin Yunus Kritik Tumpulnya Pengawasan PKH: “Pendamping Desa Jangan Cuma Jadi Petugas Administrasi”

Senin, 2 Juni 2025 - 20:28 WIB

Aris Munandar: Pancasila Harus Menjadi Roh Kehidupan Bangsa,Bukan Sekedar Seremoni Tahunan

Senin, 2 Juni 2025 - 12:52 WIB

Kapolres Garut Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

Senin, 2 Juni 2025 - 08:50 WIB

Kepala Sekolah SMK Negeri 12 Garut,Hj. Enden Lesmanawati,S.Pd.,M.Pd.: “Kami Berjuang dan Mengabdi untuk Negeri, Demi Masa Depan Anak-Anak Bangsa yang Berbudi Luhur, Berahklakul Karimah dan Menjadi Panutan di Masa Depan”

Berita Terbaru

Hukum & Kriminal

Kapolres Garut Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

Senin, 2 Jun 2025 - 12:52 WIB