Konsolidasi ini merupakan tindak lanjut dari temuan Dewan Pengawas PDAM Tirta Intan periode 2019–2023 yang menyoroti sejumlah persoalan mendasar dalam pengelolaan layanan air bersih. Hadir dalam forum ini sejumlah tokoh masyarakat dan aktivis, di antaranya Ganda Permana, S.H., Syam Yosep, S.H., M.H., Tedi Sutardi, serta Eldy Supriadi.
Ketua DPD GMBI, Ganda Permana, S.H., secara tegas mengungkapkan bahwa terdapat ketimpangan serius antara program kerja PDAM dan realisasi layanan di lapangan. “Ini bukan sekadar persoalan administratif. Sudah menyangkut aspek pelayanan dasar yang wajib diterima masyarakat,” tegas Ganda.
Ia juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan PDAM, mengingat sebagian besar dana bersumber dari APBD serta kontribusi pelanggan. Ganda menyoroti kurangnya inovasi dan distribusi layanan yang belum merata, terutama di daerah-daerah pinggiran Garut.
Pernyataan ini diamini oleh Syam Yosep, S.H., M.H., yang menilai pengawasan terhadap BUMD seperti PDAM harus dilakukan secara konsisten dan melekat. Ia menyebut perlunya tekanan positif dari publik agar tidak ada ruang gelap dalam tata kelola perusahaan daerah.
Sementara itu, Yusuf Sudrajat menegaskan bahwa konsolidasi ini bukan sekadar agenda diskusi, melainkan bagian dari gerakan kolektif untuk membawa suara rakyat ke meja audiensi. “Kami tidak datang membawa wacana kosong, tetapi membawa data dan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Yusuf juga menambahkan bahwa audiensi nanti hanyalah satu bagian dari rangkaian panjang perjuangan. Ia memastikan bahwa hasil dari forum ini akan terus dikawal hingga menghasilkan dampak nyata bagi masyarakat.
Rapat ini juga menyepakati penyusunan dokumen resmi berisi rekomendasi dan tuntutan konkret terhadap Direksi PDAM. Dokumen tersebut akan disampaikan kepada Ketua DPRD Garut dan jajaran Direksi PDAM sebagai bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam mengawal kebijakan publik.
Sinergi antara elemen masyarakat sipil dan legislatif daerah diharapkan mampu mendorong reformasi pelayanan air bersih di Garut. Semua pihak menaruh harapan agar PDAM Tirta Intan dapat kembali menjalankan perannya secara profesional dan menjawab kebutuhan vital masyarakat secara menyeluruh. (Red)