Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat, sebagai sarana untuk unjuk kemampuan dan bakat siswa-siswi SD dalam bidang keagamaan, seni, dan keterampilan yang berbasis nilai-nilai Islam.
Pentas PAI SD 2025 ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama di Jawa Barat.
Pentas PAI bukan sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi media strategis pembinaan karakter dan penguatan akhlak mulia sejak dini.
Sementara,Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Suryana, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membumikan nilai-nilai Islam kepada peserta didik.
“Ajang ini bukan hanya lomba. Ini adalah proses mendalam agar siswa memahami, menghayati, dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Suryana. Jum’at, (27/06/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya Pentas PAI SD 2025 di Garut. “Kami bangga menjadi tuan rumah Pentas PAI SD 2025. Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan bakat dan kemampuan siswa, tetapi juga memperkuat karakter dan akhlak mulia mereka,” kata Bupati.
Garut sendiri ditunjuk menjadi tuan rumah dalam waktu persiapan yang sangat singkat, yaitu hanya tiga bulan, setelah Kota Bekasi mengundurkan diri karena dinamika internal, termasuk pergantian kepala dinas dan perubahan kebijakan pasca Pilkada.
Meskipun waktu persiapan yang singkat, Kabupaten Garut mampu menampilkan kesiapan dan kesigapan dalam menyelenggarakan Pentas PAI SD 2025.
“Dalam situasi yang serba mendadak ini, Kabupaten Garut tampil sebagai penyelamat. Alhamdulillah, berkat dukungan penuh dari Bupati Garut, Bapak Abdusy Syakur Amin, serta kesiapan seluruh jajaran Dinas Pendidikan, acara ini dapat terlaksana dengan lancar dan sukses,” tambah Suryana.
Tujuan Pentas PAI SD
Pentas PAI SD memiliki beberapa tujuan yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama di Jawa Barat. Tujuan-tujuan tersebut antara lain:
1.Aktualisasi Diri: Wadah bagi siswa untuk menunjukkan potensi dan bakat mereka dalam bidang Pendidikan Agama Islam.
2.Peningkatan Pemahaman: Mendorong siswa untuk mendalami dan mengamalkan ajaran Islam dalam keseharian.
3.Pembentukan Karakter: Menumbuhkan nilai-nilai luhur dan akhlak mulia sejak usia dini.
4.Silaturahmi: Mempererat hubungan antar siswa, guru, dan sekolah melalui ajang yang sarat kompetisi sehat dan kolaborasi.
Cabang Lomba yang Dilombakan
Pentas PAI SD 2025 menampilkan beberapa cabang lomba yang sangat menarik dan menantang. Cabang-cabang lomba tersebut antara lain:
Pidato PAI: Penyampaian pidato bertema keislaman yang menunjukkan kemampuan siswa dalam menyampaikan pesan-pesan Islam.
Cerdas Cermat Agama (CCA): Uji pengetahuan tentang materi Pendidikan Agama Islam yang menunjukkan kemampuan siswa dalam memahami ajaran Islam.
Kaligrafi:Keterampilan menulis ayat-ayat Al-Quran dengan indah yang menunjukkan kemampuan siswa dalam mengapresiasi seni Islam.
Sholat Berjamaah dan Adzan: Pengamalan praktik ibadah yang menunjukkan kemampuan siswa dalam melaksanakan ibadah dengan baik dan benar.
Qasidah Islami: Ekspresi seni dalam bentuk lagu religi yang menunjukkan kemampuan siswa dalam mengapresiasi seni Islam.
Menuju Generasi Qurani Masa Depan
Pentas PAI SD 2025 di Garut bukan hanya sukses secara teknis, tetapi juga bermakna dalam upaya membentuk generasi Qurani masa depan.
Semangat para peserta, antusiasme pendamping, serta soliditas semua pihak menjadikan Pentas PAI SD 2025 sebagai momentum penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama di Jawa Barat.
Dengan demikian, Pentas PAI SD 2025 di Garut menjadi contoh bagi kabupaten/kota lain dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama dan membentuk generasi muda yang cerdas, berakhlak, dan berkarakter Islami. (Red)