Solidaritas Anak Bangsa Desak Evaluasi Program MBG, Soroti Peran Pemkab Garut

- Jurnalis

Minggu, 21 September 2025 - 11:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nusaharianmedia.com  21 September 2025 – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menuai sorotan tajam dari berbagai kalangan. Kasus keracunan yang menimpa sejumlah siswa di Kecamatan Kadungora menjadi indikasi nyata gagalnya sistem alokasi dan lemahnya pengawasan program ini.

 

Sorotan keras datang dari Solidaritas Anak Bangsa (SABA). Mereka menegaskan, program yang seharusnya menjadi hak dasar anak sekolah justru dijalankan tanpa standar gizi yang layak serta jauh dari porsi mencukupi kebutuhan tumbuh kembang siswa.

 

“Pada prinsipnya kami mendukung penuh tujuan MBG, karena semua pihak ingin anak-anak Indonesia tumbuh sehat dan bergizi. Namun fakta di lapangan justru menunjukkan program ini rawan bahaya akibat alokasi yang tidak rasional—mulai dari makanan tidak layak, jumlah porsi yang kurang, hingga distribusi yang amburadul,” tegas Hilman, perwakilan SABA.

Baca Juga :  Bang Radja, Pengusaha UMKM dari Pesisir Barat Siap Gebrak Dunia Digital Lewat Acara Launching RAN7 di Garut

 

Ia menilai MBG di Garut telah gagal menyentuh tujuan mulia. “Bagaimana mungkin anak-anak diberi makanan dengan porsi sekecil itu, jauh dari kata cukup, jauh dari kata layak? Ini bukan soal uang pribadi, ini soal hak anak bangsa yang harus diperjuangkan,” lanjutnya.

 

SABA juga menyoroti lemahnya peran Pemerintah Kabupaten Garut, khususnya Dinas Kesehatan serta ahli gizi yang seharusnya memastikan standar gizi dan kelayakan makanan. Hilman mempertanyakan keterlibatan mereka dalam proses pelaksanaan program.

 

Baca Juga :  Bupati Garut Lantik Tiga Pejabat Strategis, Tekankan Integritas dan Profesionalitas

“Apakah Dinas Kesehatan tidak punya standar? Apakah ahli gizi tidak dilibatkan? Kalau benar dilibatkan, kenapa hasilnya seperti ini? Jangan sampai anak-anak kita dijadikan korban dari program yang hanya manis di atas kertas,” ujarnya.

 

Untuk itu, SABA mendesak evaluasi menyeluruh terhadap program MBG serta menuntut mekanisme pengawasan yang lebih ketat dan transparan. Mereka menegaskan, tanpa pengawasan serius, potensi penyalahgunaan anggaran dan pengabaian hak anak akan terus terjadi.

 

“Ini bukan hanya soal makanan, ini soal masa depan generasi. Pemerintah wajib hadir, bukan sekadar menggugurkan kewajiban. Jangan sampai program yang digadang-gadang sebagai solusi justru melahirkan masalah baru,” pungkas Hilman.

Berita Terkait

PAN Tetapkan Tiga Formatur DPD Garut Periode 2025–2030
Koalisi Mahasiswa Garut Soroti Pengabaian Aspirasi Rakyat dan Krisis Legitimasi DPRD
PPP Garut Gelar Madrasah Kader Partai, Ayi Suryana Tekankan Kader Berintegritas dan Berjiwa Kepemimpinan
Melalui Pentas Seni Komite Sekolah Tumbuhkan Kreativitas dan Kepercayaan Diri Siswa
Melalui MKP, Haji Aten Munajat Perkuat Pendidikan Politik Generasi Muda Bermoral dan Beragama
DPC PDI Perjuangan Garut Fokus Konsolidasi dan Program Lima Mantap, Siap Bangkitkan Kekuatan Partai
Polsek Banjarwangi Sigap Amankan Lokasi Tiang Listrik Tumbang di Jalur Banjarwangi–Singajaya
Perempuan Berdaya, Keluarga Sejahtera: Catatan Hari Ibu dari WBI Garut tentang Penguatan Peran Perempuan dalam Mendorong UMKM
Berita ini 39 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 Desember 2025 - 09:25 WIB

PAN Tetapkan Tiga Formatur DPD Garut Periode 2025–2030

Selasa, 23 Desember 2025 - 22:45 WIB

Koalisi Mahasiswa Garut Soroti Pengabaian Aspirasi Rakyat dan Krisis Legitimasi DPRD

Selasa, 23 Desember 2025 - 20:37 WIB

PPP Garut Gelar Madrasah Kader Partai, Ayi Suryana Tekankan Kader Berintegritas dan Berjiwa Kepemimpinan

Selasa, 23 Desember 2025 - 19:05 WIB

Melalui Pentas Seni Komite Sekolah Tumbuhkan Kreativitas dan Kepercayaan Diri Siswa

Selasa, 23 Desember 2025 - 16:52 WIB

Melalui MKP, Haji Aten Munajat Perkuat Pendidikan Politik Generasi Muda Bermoral dan Beragama

Berita Terbaru

Pendidikan

PAN Tetapkan Tiga Formatur DPD Garut Periode 2025–2030

Rabu, 24 Des 2025 - 09:25 WIB