Garut,Nusaharianmedia.com – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di ruas Jalan Raya Cibatu–Garut, tepatnya di Kampung Baru, Desa Cibatu, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Minggu pagi, (04/05/2025) sekitar pukul 04.45 WIB. Kecelakaan melibatkan kendaraan Mitsubishi Engkel dengan nomor polisi Z-8536-DY yang dikemudikan oleh Dadan Dani Hamdani, warga Kampung Cilulumpang, Desa Babakanloa, Kecamatan Pangatikan.
Peristiwa ini bermula saat truk engkel melaju dari arah Cibatu menuju pusat Kota Garut. Berdasarkan keterangan Kapolsek Cibatu, Iptu Amirudin Latif, kendaraan tersebut kehilangan kendali ketika melintasi jalan menikung ke kiri.
“Diduga pengemudi mengantuk sehingga tidak mampu mengendalikan laju kendaraan. Akibatnya, truk menabrak pagar tembok rumah warga dan pohon petai di pinggir jalan,” ujar Kapolsek saat dikonfirmasi wartawan.
Rumah yang tertabrak diketahui milik almarhum H. Igon, seorang tokoh masyarakat setempat yang telah wafat beberapa waktu lalu. Benturan keras menyebabkan pagar rumah mengalami kerusakan cukup parah, sedangkan pohon petai berukuran besar di samping pagar tumbang sebagian.
Meskipun kecelakaan terlihat cukup serius, Kapolsek memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. “Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Pengemudi hanya mengalami luka ringan akibat benturan. Namun, tetap kami bawa ke Puskesmas Cibatu untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut,” jelasnya.
Begitu menerima laporan dari warga sekitar, personel kepolisian dari Polsek Cibatu langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengevakuasi kendaraan, dan mendata saksi-saksi. Polisi juga mengamankan kendaraan yang terlibat untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
“Kami juga mengumpulkan keterangan dari saksi di lokasi untuk memastikan kronologi kecelakaan,” tambah Kapolsek.
Kecelakaan ini sempat menarik perhatian warga sekitar. Beberapa di antara mereka turut membantu proses evakuasi awal sebelum petugas datang. “Tadi saya dengar suara keras, ternyata truk nabrak pagar dan pohon. Sopirnya masih sadar, keluar sendiri dari mobil,” kata Asep, seorang warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.
Akibat kejadian ini, arus lalu lintas di jalur Cibatu–Garut sempat tersendat karena badan truk melintang sebagian ke badan jalan. Petugas akhirnya mengatur lalu lintas sambil mengevakuasi kendaraan menggunakan mobil derek.
“Kami upayakan evakuasi secepat mungkin agar tidak mengganggu arus kendaraan lainnya,” jelas seorang anggota polisi di lokasi.
Pihak kepolisian mengingatkan para pengemudi untuk lebih waspada saat melintasi jalur ini, terutama di waktu dini hari ketika kondisi tubuh rentan mengantuk.
“Kami imbau pengendara yang merasa lelah atau mengantuk untuk menepi dan beristirahat sejenak. Jangan memaksakan diri melanjutkan perjalanan karena berisiko menyebabkan kecelakaan,” pesan Kapolsek.
Diketahui, jalur Cibatu–Garut kerap menjadi titik rawan kecelakaan, terutama di tikungan-tikungan tajam dan jalan yang menurun. Selain kondisi medan, faktor kelelahan dan kurangnya kewaspadaan pengemudi juga sering menjadi pemicu insiden.
Hingga berita ini diturunkan, kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan di Mapolsek Cibatu untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga akan berkoordinasi dengan pihak keluarga pemilik rumah terkait kerusakan akibat kecelakaan tersebut.
“Kami akan memproses kasus ini sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Saat ini fokus kami memastikan sopir dalam kondisi baik dan melakukan langkah-langkah lanjutan sesuai prosedur,” pungkas Kapolsek. (AGS)